
JAMBI. Ketua DPW LDII Provinsi Jambi, Rahmat Nuruddin, menyerukan agar generasi muda menghidupkan kembali semangat persatuan dan cinta tanah air yang diikrarkan para pemuda Indonesia pada tahun 1928, dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97.
Makna Sumpah Pemuda Bagi LDII: Fondasi Persatuan Hingga Tanggung Jawab Digital
Rahmat Nuruddin menekankan bahwa Sumpah Pemuda bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan tonggak penting yang melandasi kesadaran nasional dan memperkuat kemerdekaan Indonesia.
“Kini, setelah hampir satu abad berlalu, semangat itu tetap relevan dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rahmat menjelaskan bahwa Sumpah Pemuda memiliki makna mendalam bagi warga LDII sebagai fondasi bangsa yang mengandung nilai persatuan, kesatuan, dan keberagaman. Semangat ini, menurutnya, harus diwujudkan melalui tindakan nyata.
Lima Pilar Sumpah Pemuda Menurut LDII
Rahmat memaparkan lima makna utama Sumpah Pemuda bagi warga LDII:
* Pondasi persatuan dan kesatuan: Mengingatkan nilai luhur yang menyatukan bangsa di tengah keberagaman.
* Menjaga kerukunan: Mengutamakan kepentingan bersama di atas golongan demi terciptanya Indonesia yang harmonis.
* Semangat belajar dan berkarya: Menginspirasi generasi muda untuk terus bersemangat dalam pendidikan dan inovasi.
* Cinta tanah air: Menumbuhkan rasa bangga sebagai anak Indonesia serta menjaga keutuhan bangsa di tengah tantangan global.
* Tanggung jawab moral dan digital: Membangun karakter profesional-religius dan bijak menghadapi arus informasi di era digital.
LDII Ajak Pemuda Jadi Agen Perubahan di Era Digital
Rahmat menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai agen perubahan yang membawa nilai-nilai Sumpah Pemuda ke dalam kehidupan modern.
“Generasi muda hari ini harus bisa menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai Sumpah Pemuda ke dalam kehidupan modern. Di tengah derasnya arus digitalisasi, pemuda harus bijak bermedia, menebarkan kebaikan, dan menjadi perekat bangsa,” tutup Rahmat.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini menjadi momentum krusial bagi seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda LDII, untuk mempertegas komitmen dalam memelihara persatuan dan menjaga semangat kebangsaan di tengah dinamika zaman.