LDII Bengkulu Gelar Pengajian Muda-Mudi: Bentengi Generasi dari Godaan Zaman

Bengkulu, DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bengkulu sukses menyelenggarakan pengajian muda-mudi pada Minggu (21/9) di Studio Utama, dengan partisipasi luring dan daring dari berbagai daerah.

Pengajian Muda-Mudi LDII: Membangun Generasi Berkarakter Luhur

Ketua Panitia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai rahmat dan tantangan di era modern.

"Di era modern penuh godaan, generasi muda berkarakter luhur sangat dibutuhkan. Dalil-dalil agama harus menjadi pedoman agar generasi tidak mudah tergoda, terjerumus dalam pelanggaran syariat, kerusakan moral, dan kemaksiatan," ujarnya.

Kajian Tafsir Al-Qur'an: Ilmu Agama Sebagai Benteng Utama

Ust. Hero Tukiman membuka pengajian dengan kajian tafsir Al-Qur'an, menyoroti peran penting ilmu dan pemahaman agama.

"Alim atau berilmu akan menumbuhkan rasa takut kepada Allah, kesadaran akan keagungan-Nya, serta motivasi untuk taat. Sedangkan faqih atau memahami agama adalah anugerah yang membimbing kita dalam setiap keputusan hidup," jelasnya.

Ia mengutip QS. Fatir ayat 28 yang menegaskan bahwa orang-orang berilmu adalah mereka yang paling takut kepada Allah.

Ilmu dan Harta: Kompas Kehidupan Anak Muda

Empat Tipe Manusia dalam Memaknai Ilmu dan Harta

Ust. Rian Budi Permana melanjutkan dengan kajian hadis bertema Ilmu dan Harta – Kompas Kehidupan Anak Muda, menguraikan empat tipe manusia:

  1. Berilmu & Berharta: Ideal, karena harta digunakan untuk kebaikan dan dakwah.
  2. Berilmu tapi Tidak Berharta: Niat baik tetap dicatat sebagai pahala.
  3. Berharta tapi Tidak Berilmu: Terjebak gaya hidup hedonis dan konsumtif.
  4. Tidak Berilmu & Tidak Berharta: Paling merugi, miskin akal dan hati.

Lima Hikmah Praktis untuk Anak Muda

Ust. Rian memberikan lima hikmah praktis: berhenti dari budaya FOMO, menjadi influencer kebaikan, menjadikan ilmu sebagai filter hidup, mengendalikan harta dan gaya hidup, serta memperbaiki niat.

"Generasi alim dan faqih bukan hanya selamat dari fitnah akhir zaman, tetapi juga siap menyongsong masa depan yang cemerlang," tambahnya.

Nasehat Penutup: Menjadi Generasi Muda CERDAS

KH. Sutrisno, Dewan Penasehat DPW LDII Provinsi Bengkulu, menutup kegiatan dengan menekankan pentingnya menjadi generasi muda yang CERDAS: Cekatan, Energik, Rajin, Dermawan, Amanah, dan Semangat.

"Rasulullah mengajarkan bahwa orang yang cerdas adalah mereka yang selalu mengoreksi dirinya sendiri. Jadilah pemuda yang berilmu, berakhlak, dan siap menjadi generasi penerus umat," tutup KH. Sutrisno.

Lebih baru Lebih lama