
Serang. DPW LDII Provinsi Banten menggelar pelatihan intensif "Pengelolaan Acara dan Public Speaking" bagi kader muda, sebagai langkah strategis menyiapkan estafet kepemimpinan organisasi.
Regenerasi LDII Banten: Investasi Kader Muda Berakhlak Luhur
Pelatihan yang diadakan di Gedung DPW LDII Banten ini dihadiri oleh perwakilan DPD LDII se-Provinsi Banten. KH Martono, Wanhat DPW LDII Banten, membuka acara dengan menekankan pentingnya regenerasi yang terencana.
“Regenerasi itu tidak ditemukan, tapi harus diciptakan. Harus diwujudkan. Melalui acara seperti ini, diharapkan generasi muda LDII mampu menyiapkan diri menjadi penerus yang tangguh dan berakhlak baik,” ujarnya.
Kader Muda LDII Dituntut Adaptif dan Berwawasan Luas
KH Martono menambahkan bahwa kader muda harus proaktif belajar dan membangun relasi.
“Termasuk menjalin komunikasi dengan pejabat tinggi yang kerap berinteraksi dengan LDII,” pungkasnya.
LDII Banten Siapkan Pemimpin Tangguh Era 2035-2040
Ketua DPW LDII Provinsi Banten, Dimo Tono Sumito, menegaskan bahwa pelatihan ini adalah implementasi amanah untuk memperkuat regenerasi dan karakter kader muda.
“Acara hari ini sangat penting karena menjadi bagian dari keberlanjutan estafet kami ke depan. Seiring berkembangnya organisasi LDII di Banten, kami harus mempersiapkan kader penerus yang tangguh, religius, dan berakhlak baik,” ujar Dimo.
Dimo juga menyoroti sistem pembinaan LDII yang kuat, dengan pendidikan karakter berbasis 29 nilai akhlak luhur.
“Tantangan organisasi ke depan akan semakin kompleks, karena itu LDII Banten berharap dapat mencetak kader-kader muda yang cakap, percaya diri, berakhlak mulia, dan siap bersaing menyongsong era 2035–2040,” pungkas Dimo.
LDII Banten berkomitmen untuk terus mewujudkan visi organisasi sebagai lembaga profesional religius yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.