
Nabire. Pengajian rutin bertema Keluarga Bahagia yang digelar di Masjid Al-Muttaqin, Nabire, menyoroti pentingnya memilih pasangan yang saleh dan berakhlak mulia. Acara ini menghadirkan Ustadz Asmar dan Ketua DPW LDII Papua Tengah, H. Nuryadi, S.Pd., M.M.Pd., sebagai pemateri.
Pentingnya Memilih Pasangan yang Saleh dan Berakhlak Mulia
Ustadz Asmar menekankan peran krusial orang tua dalam menikahkan anak dengan calon yang memahami agama dan memiliki akhlak yang baik. Beliau mengingatkan agar tidak menolak lamaran dari orang yang saleh, mengutip sabda Rasulullah ﷺ:
"Apabila datang kepada kalian seseorang yang kalian ridhai agama dan akhlaknya untuk melamar, maka nikahkanlah dia." (HR. Tirmidzi)
Pernikahan Sebagai Ibadah Terpanjang
Ustadz Asmar juga menyampaikan bahwa pernikahan adalah ibadah terpanjang dan terlama dalam hidup manusia.
“Jika niat menikah karena Allah, maka setiap langkah, ucapan, dan perbuatan suami istri akan bernilai pahala. Menikah bukan sekadar menyatukan dua hati, tetapi menyatukan dua keluarga dalam ikatan yang penuh keberkahan,” ujarnya.
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak
H. Nuryadi menyoroti pentingnya peran orang tua dalam mendidik putra-putrinya dengan ilmu agama, akhlak mulia, dan kemandirian. Hal ini bertujuan agar anak memiliki pondasi iman dan kesiapan materi ketika memasuki pernikahan.
Pengajian untuk Memperkokoh Pondasi Keluarga
Ketua PAC LDII Bumi Wonorejo, Edi Sartono, menyampaikan bahwa pengajian ini penting untuk membina keluarga jamaah dan masyarakat sekitar agar tercipta keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.
“Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan dapat menekan angka perceraian dan memperkokoh pondasi iman keluarga di lingkungan kita,” ujarnya.
Pengajian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh H. Nuryadi, memohon keberkahan dan ketenteraman dalam rumah tangga.