Nabire, Papua Tengah - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kelurahan Karang Mulia menggelar pengajian khusus bagi Generus usia mandiri dengan fokus pada pernikahan dan kemandirian hidup.
Pengajian USMAN LDII Karang Mulia: Membangun Generasi Mandiri & Berakhlak
Pengajian yang dilaksanakan di aula wisma tamu Masjid Miftahul Jannah, Nabire, pada 7 Oktober 2025 ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, mandiri secara finansial, dan siap membangun keluarga sakinah.
Sunah Pernikahan: Penyempurna Ibadah & Penjaga Kehormatan
Ustadz Maulana Daud menyampaikan materi hadis tentang sunahnya pernikahan, menekankan pentingnya pernikahan sebagai bentuk penyempurnaan ibadah dan sarana menjaga kehormatan diri.
"Pernikahan bukan sekadar penyatuan dua insan, tetapi juga bentuk ketaatan kepada Allah dan upaya menjaga diri dari fitnah dunia," tutur Daud.
Tausiah Kemandirian: "3 AH" Kunci Sukses Generasi Muda LDII
Ketua PAC LDII Karang Mulia, H. Agus Mulyono, memberikan tausiah tentang pentingnya kemandirian bagi generasi usia produktif. Ia mengajak peserta untuk melaksanakan "3 AH":
- Perbanyak ibadah, sebagai pondasi utama dalam menjalani kehidupan.
- Mencari ma’isyah (pekerjaan), agar mampu mandiri secara ekonomi.
- Mencari pasangan untuk menikah, guna menyempurnakan keimanan dan membangun keluarga yang diridai Allah.
Agus Mulyono menambahkan:
"Dengan melaksanakan tiga hal tersebut, insya Allah para generasi muda LDII dapat hidup mandiri, berakhlak, dan menjadi teladan di masyarakat."
Kegiatan pengajian berlangsung interaktif dan penuh antusiasme dari para peserta, menunjukkan semangat mereka untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik.