JEMBER - Ribuan santri tumpah ruah di Alun-Alun Jember, memeriahkan Apel Akbar Hari Santri Nasional (HSN) 2025. Peringatan ini menjadi momentum krusial dalam menegaskan peran vital santri dalam pembangunan bangsa, khususnya di Kabupaten Jember.
Apel Akbar HSN 2025: Sinergi Ulama, Pemerintah, dan Umat
Apel akbar ini dipimpin langsung oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait (Gus Fawait), didampingi tokoh-tokoh agama terkemuka, termasuk Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Jember, Akhmad Malik Afandi. Soliditas dan sinergi antara pemerintah, ulama, dan seluruh elemen umat tampak jelas dalam acara tersebut.
Gus Fawait: Santri Pilar Moral dan Intelektual Bangsa
Dalam amanatnya, Bupati Gus Fawait menyampaikan pesan kuat tentang masa depan santri, yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintahannya.
- Pesan Santri Kuat, Jember Hebat:
Santri adalah penjaga tradisi sekaligus agen perubahan. Jember tidak akan maju tanpa kontribusi nyata dari para santri.
- Komitmen Beasiswa Santri: Gus Fawait menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Jember untuk memperluas program beasiswa bagi santri, termasuk penghafal Al-Qur'an dan santri berprestasi.
Beasiswa ini adalah investasi kita untuk melahirkan Generasi Emas yang berakhlak mulia dan memiliki kompetensi global. Kami ingin para santri Jember bisa mengenyam pendidikan tinggi tanpa terkendala biaya.
- Santripreneur dan Kemandirian Ekonomi: Bupati mendorong santri untuk aktif dalam pengembangan kewirausahaan (Santripreneur).
Kami akan terus mendukung program-program vokasional di pondok pesantren. Santri harus berdaya, mandiri secara ekonomi, dan menjadi motor penggerak perekonomian umat.
LDII Jember Apresiasi Dukungan Pemerintah untuk Santri
Ketua DPD LDII Kabupaten Jember, Akhmad Malik Afandi, memberikan apresiasi tinggi atas langkah Pemerintah Kabupaten Jember di bawah kepemimpinan Gus Fawait yang sangat pro-santri.
LDII Kabupaten Jember mengucapkan selamat Hari Santri Nasional. Tema 'Jihad Santri, Jayakan Negeri' adalah panggilan bagi kita semua. Hari ini, jihad santri bukan hanya angkat senjata, melainkan berjuang melalui ilmu, teknologi, dan akhlakul karimah.
Malik menambahkan bahwa santri binaan LDII Jember siap bersinergi dengan program pemerintah dan masyarakat.
Kami membina santri untuk menjadi profesional-religius; menguasai ilmu agama dan ilmu umum, memiliki akhlak mulia, serta siap berkontribusi positif bagi kemajuan Jember dan bangsa.
Berita Terkait:
[Hari Santri Nasional 2025: Ketua Umum DPP LDII Tekankan Peran Santri Dalam Adaptasi Zaman Dan Penguatan Aakhlak Digital](https://ldiijember.com/hari-santri-nasional-2025-ketua-umum-dpp-ldii-tekankan-peran-santri-dalam-adaptasi-zaman-dan-penguatan-aakhlak-digital/)