Foto dan Video Bokeh: Cara Setting Maksimal di Kamera DSLR
byHQ•
0
Foto dan Video Bokeh: Cara Setting Maksimal di Kamera DSLRDunia fotografi dan videografi kini semakin digemari generasi muda, terutama karena efek bokeh yang membuat hasil gambar tampak profesional dan sinematik. Efek ini tidak hanya bisa dicapai dengan kamera mahal, tetapi juga bisa diatur secara cerdas lewat pengaturan kamera DSLR yang tepat.
Apa Itu Efek Bokeh?
Efek bokeh berasal dari kata Jepang “boke”, yang berarti kabur atau blur. Dalam dunia fotografi, istilah ini digunakan untuk menggambarkan area latar belakang (background) yang tampak lembut dan tidak fokus, sementara subjek utama tetap tajam dan jelas.
Efek ini menciptakan kesan artistik dan membuat foto atau video terlihat lebih dalam serta profesional.
Rahasia Bokeh: Bermain di Aperture dan Depth of Field
Faktor paling utama dalam menciptakan bokeh adalah **aperture** atau bukaan lensa. Semakin besar bukaan (angka f kecil, seperti f/1.4 atau f/2.8), semakin tipis **depth of field**, dan semakin kuat efek bokeh yang dihasilkan.
Cara Mengatur Aperture
Gunakan mode **Aperture Priority (A atau Av)** pada kamera DSLR.
Atur nilai aperture sekecil mungkin, misalnya f/1.8 atau f/2.0.
Gunakan lensa dengan bukaan lebar, seperti 50mm f/1.8 yang dikenal sebagai “lensa bokeh legendaris”.
“Sesungguhnya Allah menyukai keindahan.” (HR. Muslim)
Hadis ini mengingatkan bahwa estetika dan keindahan adalah bagian dari fitrah manusia — termasuk dalam seni visual seperti fotografi.
Jarak Fokus dan Komposisi: Kunci Bokeh yang Natural
Bokeh tidak hanya bergantung pada aperture. Posisi dan jarak antara kamera, subjek, dan latar belakang sangat berpengaruh.
Tips Praktis:
Pastikan subjek cukup jauh dari latar belakang (minimal 2–3 meter).
Gunakan **lensa telephoto (85mm ke atas)** untuk hasil blur yang lembut.
Semakin dekat kamera ke subjek, semakin kuat efek bokehnya.
Bokeh dalam Video: Teknik Sinematik DSLR
Efek bokeh dalam video memberi kesan sinematik yang sering kita lihat di film-film. Untuk hasil maksimal:
Setting Ideal Video Bokeh DSLR
Gunakan mode manual (M) untuk kontrol penuh.
Set aperture lebar (f/1.8–f/2.8).
Gunakan shutter speed 1/50 untuk video 25fps (atau 1/60 untuk 30fps).
ISO diatur sesuai pencahayaan, jangan terlalu tinggi agar tidak noise.
Gunakan fokus manual agar transisi fokus lebih halus.
“Dan Dia telah menciptakan bagi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur.” (QS. An-Nahl: 78)
Ayat ini bisa menjadi renungan bahwa kemampuan manusia menangkap keindahan — termasuk lewat kamera — adalah anugerah yang patut disyukuri.
Lensa Rekomendasi untuk Efek Bokeh Maksimal
Canon 50mm f/1.8 STM – murah tapi hasilnya premium.
Nikon 85mm f/1.8G – tajam, lembut, dan cocok untuk portrait.
Sigma 35mm f/1.4 Art – ideal untuk video dan foto dengan bokeh luas.
Warna, Cahaya, dan Emosi dalam Foto Bokeh
Bokeh bukan sekadar efek visual. Ia membawa emosi dan atmosfer ke dalam foto.
Gunakan cahaya alami seperti **golden hour** (pagi atau sore hari) agar warna lebih hangat dan dramatis.
Refleksi lampu kota di malam hari juga bisa menghasilkan bokeh bulat berwarna yang menawan.
Bokeh Digital vs Bokeh Asli DSLR
Sekarang banyak smartphone menawarkan fitur “portrait mode” dengan efek bokeh digital. Tapi bokeh dari kamera DSLR tetap unggul karena berasal dari **optik lensa**, bukan simulasi software.
Namun, kamu tetap bisa menggabungkan keduanya — edit hasil DSLR di Lightroom atau VSCO untuk sentuhan akhir tone yang estetik.
Mengapa Bokeh Disukai Generasi Z?
Efek bokeh memberikan kesan profesional dan fokus pada “cerita” dalam foto.
Buat Gen-Z yang suka konten estetik, bokeh adalah cara menunjukkan gaya visual yang lembut, fokus, tapi tetap powerful.
Dengan kamera DSLR, siapa pun bisa menghasilkan karya yang bukan cuma cantik, tapi punya makna dan nuansa emosional.
Bokeh Itu Seni dan Ketepatan Rasa
Efek bokeh bukan hanya soal teknik, tapi juga feeling.
Latih instingmu, pahami cahaya, dan terus bereksperimen dengan pengaturan kamera.
Kamu tidak butuh alat super mahal untuk menciptakan karya luar biasa — cukup pahami dasar teknis dan biarkan rasa senimu berbicara.
Fotografi yang baik bukan sekadar menekan tombol, tapi menciptakan kesempurnaan dari detail kecil — itulah makna bokeh sejati.