Doa Berlindung dari Kesesatan
Doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ untuk memohon agar dijauhkan dari kesesatan dan dilindungi oleh Allah SWT (HR. Muslim).
Hidup di dunia bagaikan sebuah ujian dan — jika dibiarkan — dapat menjerumuskan kita ke dalam kesesatan. Oleh karena itu, seorang mukmin harus senantiasa berhati-hati dan memperbanyak doa agar selalu mendapat petunjuk dan perlindungan dari Allah SWT.
Lafaz Doa
اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَنْ تُضِلَّنِي أَنْتَ الْحَيُّ الَّذِي لَا يَمُوتُ وَالْجِنُّ وَالْإِنْسُ يَمُوتُونَ
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَنْ تُضِلَّنِي أَنْتَ الْحَيُّ الَّذِي لَا يَمُوتُ وَالْجِنُّ وَالْإِنْسُ يَمُوتُونَ
ALLAHUMMA LAKA ASLAMTU WABIKA AAMANTU, WA‘ALAIKA TAWAKKALTU WA ILAIKA ANABTU WABIKA KHASHAMTU. ALLAHUMMA INNĪ A‘ŪDZU BI‘IZZATIKA LĀ ILĀHA ILLĀ ANTA AN TUDHILLANĪ. ANTAL HAYYUL LADZĪ LĀ YAMŪTU WAL JINNU WAL INSU YAMŪTŪN.
Ya Allah, sesungguhnya hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakal, hanya kepada-Mu lah aku kembali, dan hanya karena-Mu lah aku memusuhi musuh-musuh-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada keagungan-Mu yang tiada Tuhan selain Engkau, dari Engkau menyesatkanku. Engkaulah yang Maha Hidup dan tidak akan pernah mati, sedangkan jin dan manusia pasti akan mati.
Sumber: H.R. Muslim
Gunakan doa ini dalam dzikir harian, setelah shalat, atau saat memohon perlindungan dari kesesatan.
Hikmah dan Penjelasan Singkat
- Menguatkan Keyakinan: Doa ini menegaskan bahwa seorang hamba menyerahkan diri semata-mata kepada Allah.
- Tawakal Sejati: Menganjurkan agar mengembalikan seluruh urusan kepada Allah SWT.
- Perlindungan dari Kesesatan: Memohon agar dijauhkan dari penyesatan baik yang datang dari hawa nafsu, godaan dunia, maupun setan.
- Mengingatkan Kefanaan Makhluk: Menegaskan Al-Hayy (Maha Hidup)-Nya Allah, berbanding terbalik dengan kefanaan jin dan manusia.
Amalan Praktis
- Baca doa ini secara rutin setelah shalat fardhu atau setelah dzikir harian.
- Padukan dengan istighfar dan memperbanyak membaca Al-Qur’an agar hati tetap terang.
- Jauhi sumber-sumber fitnah dan lingkungan yang mempermudah terjerumus ke dalam maksiat.
