Sumedang, Jawa Barat – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, KH. Badruzzaman M. Yunus, menekankan pentingnya pendidikan karakter dan literasi dalam membentuk generasi berkualitas. Tanpa keduanya, bangsa akan kehilangan arah moral dan daya saing. Hal tersebut disampaikannya dalam Focus Group Discussion (FGD) Road to Muswil IX LDII Jawa Barat.
“Tujuan utama diutus Nabi Muhammad SAW adalah untuk menyempurnakan akhlak yang baik. Suatu bangsa akan unggul jika didasari akhlak mulia dan literasi. Tidak cukup hanya kecerdasan intelektual, tapi juga harus diiringi kecerdasan spiritual,” ujar Badruzzaman dalam FGD yang bertema “Mengembangkan Pendidikan Karakter Luhur dan Meningkatkan Literasi yang Efektif untuk Membentuk Generasi Unggul Profesional Religius” di Graha Aulia, Jatinangor, Sumedang, Sabtu (6/9). Acara yang digelar secara hybrid ini diikuti pengurus LDII kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Badruzzaman menambahkan bahwa pendidikan karakter harus berakar pada keimanan dan tidak boleh hanya berhenti pada ranah sosial. “Pembentukan akhlak harus dimulai dari keluarga, diperkuat di sekolah, dan dipelihara di masyarakat. Generasi dengan akhlak mulia akan menjaga kehormatan Islam dan bangsa di tengah pergaulan global,” tegasnya. LDII berharap masukan dari berbagai pihak dapat memperkuat program organisasi yang sejalan dengan pembangunan bangsa.