
Sumedang – Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) mendorong generasi muda, khususnya di lingkungan LDII, untuk menjadi wirausahawan unggul yang berkarakter dan religius. Hal ini disampaikan Kepala Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TikomDik) Disdik Jabar, Firman Oktora, dalam FGD Road to Muswil IX LDII Jawa Barat.
FGD bertema “Mengembangkan Pendidikan Karakter Luhur dan Meningkatkan Literasi yang Efektif untuk Membentuk Generasi Unggul Profesional Religius” diikuti pengurus LDII kabupaten/kota se-Jawa Barat secara hybrid pada Sabtu (6/9) di Graha Aulia, Jatinangor. Firman menekankan pentingnya membekali generasi muda dengan karakter dan kemampuan wirausaha yang tak bisa digantikan mesin. “Generasi muda harus dibekali karakter Gapura Pancawaluya yaitu cageur, bageur, bener, pinter, dan singer. Dengan karakter itu, mereka akan tumbuh tangguh, adaptif, dan siap menjadi pemimpin masa depan,” ujarnya.
Ia juga mendorong LDII mengubah pola pikir generasi muda dari “generasi unduh” menjadi “generasi unggah” yang produktif dan inovatif. Senada, Koordinator Bidang Pendidikan Umum dan Pelatihan DPP LDII, Basseng, menekankan pentingnya ekosistem pendidikan karakter untuk melahirkan SDM unggul yang profesional dan religius. “Generasi unggul adalah mereka yang ahli di bidangnya sekaligus menjaga kehidupan akhiratnya. Pendidikan karakter mengajarkan perilaku baik yang lahir dari kesadaran diri. LDII terus memperkuat perannya melalui 243 satuan pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia,” jelas Basseng.
LDII konsisten menjalankan delapan bidang pengabdian kepada bangsa, termasuk di sektor pendidikan. Dengan penguatan SDM, LDII berharap melahirkan generasi cerdas dan berakhlak mulia.