Rakorda LDII Sumbar 2025: Tindak Lanjut Rakornas III, Fokus Ekonomi Syariah & Pengabdian Masyarakat
Padang (5/9). Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sumatera Barat menggelar Rapat Koordinasi Organisasi (Rakorda) di Aula Masjid Uswatun Hasanah Kota Sawahlunto. Rakorda ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rakornas III LDII yang diselenggarakan di Jakarta pada Agustus lalu.
Tujuan Rakorda: Konsolidasi & Evaluasi Program
Rakorda ini menjadi ajang untuk menyampaikan hasil kerja, evaluasi program berjalan, sekaligus menyelaraskan arah kebijakan organisasi. Ketua DPW LDII Sumbar, H. Muchfiandi, menegaskan pentingnya forum ini.
Fokus Ekonomi Syariah: UMKM, Pertanian, & Kreatif
Muchfiandi juga menekankan pentingnya kemandirian ekonomi berbasis syariah. Ia mendorong pengembangan UMKM, usaha mikro, pertanian, hingga ekonomi kreatif sebagai pilar ketahanan umat.
Pengabdian Masyarakat: Hadir di Tengah Kesulitan Sosial
Sekretaris DPW LDII Sumbar, H. M. Abdillah, menyoroti pentingnya memperluas jangkauan pengabdian masyarakat. Menurutnya, LDII harus hadir dengan program nyata di tengah kondisi sosial yang semakin rentan.
Ia menegaskan, keberadaan LDII mesti menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menyelesaikan persoalan sosial di perkotaan maupun pedesaan.
Pesan Wanhat: Implementasi Nyata di Lapangan
Dalam kesempatan yang sama, H. Masirin, selaku Wanhat DPW LDII Sumbar, memberikan penekanan bahwa hasil Rakornas tidak boleh berhenti sebatas dokumen.
Hasil Rakorda: Tahap Evaluasi & Draft Program
Rakorda kali ini belum menyampaikan hasil final. Forum masih berada pada tahap evaluasi program kerja tahun 2025 serta penyampaian garis besar hasil Rakornas III. Selanjutnya, tiap DPD di Sumbar akan merumuskan tindak lanjut sesuai kebutuhan dan potensi daerah masing-masing.
Acara ditutup dengan dialog interaktif antara peserta. Para pengurus DPW berbagi masukan, pengalaman, serta menyusun draft program lanjutan di bidang dakwah, ekonomi, dan pengabdian masyarakat.
