
Bengkulu - Persinas ASAD Bengkulu sukses meraih 10 medali dalam Kejuaraan Pencak Silat Kapolda Bengkulu 2025 se-Sumatera di GOR Pemuda Sawah Lebar, Bengkulu, Sabtu (6/9). Kejuaraan diikuti 814 pesilat dari 38 perguruan dan disaksikan sekitar 500 penonton. Prestasi membanggakan ini diraih berkat kerja keras para atlet.
Ketua Persinas Asad Provinsi Bengkulu, Triyono, mengungkapkan rincian medali yang diperoleh, yaitu 3 emas, 1 perak, dan 6 perunggu. “Kami bercita-cita melahirkan pesilat berprestasi yang berkarakter luhur. Terima kasih pada atlet yang telah berjuang dan membawa harum nama daerah,” ujar Triyono. Ia menambahkan, Persinas ASAD Bengkulu berkomitmen melestarikan pencak silat dan membina generasi muda agar sehat jasmani dan rohani. “Berakhlak mulia untuk menyiapkan generasi penerus bangsa, menyambut Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono, dalam sambutan penutupan menekankan bahwa kejuaraan ini bukan sekadar perlombaan. “Melainkan wahana melestarikan budaya bangsa,” imbuhnya. Menurutnya, pencak silat mengajarkan nilai sportivitas, persaudaraan, dan sikap kesatria. “Menang atau kalah, harus disikapi dengan bijak,” pungkas Mardiyono.
Kejuaraan ini bukanlah yang terakhir. Ketua Pengprov IPSI Bengkulu, Hopalara, mengumumkan rencana Kejuaraan Pencak Silat Gubernur Cup menjelang akhir tahun 2025. “Maka, dilaksanakan berbagai event. Muaranya, untuk mempersiapkan atlet Bengkulu di kejuaraan nasional,” tutupnya. Event ini bertujuan memastikan program pembinaan pencak silat di Bengkulu tetap berjalan.