
Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu menekankan pentingnya wawasan kebangsaan untuk mewujudkan Bengkulu yang maju, religius, sejahtera, dan berkelanjutan. Hal ini disampaikan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VII LDII Bengkulu.
Wawasan Kebangsaan: Pilar Kemajuan Bangsa
Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Ormas Provinsi Bengkulu, Linda Oktaviane, S.Sos., yang mewakili Plt. Kepala Kesbangpol Provinsi Bengkulu, menjelaskan pentingnya wawasan kebangsaan dalam Muswil VII LDII yang dihadiri ratusan warga LDII di Balai Semarak, Kota Bengkulu.
“Wawasan kebangsaan adalah pandangan yang didasarkan pada kesadaran diri warga negara tentang diri dan lingkungannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.”
Linda menekankan pentingnya wawasan kebangsaan untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Ia juga mengingatkan empat konsensus dasar yang harus dijaga:
Empat Pilar Kebangsaan yang Harus Dijaga
- Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.
- UUD 1945 sebagai konstitusi negara.
- NKRI atau Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara yang mencerminkan keanekaragaman sekaligus kesatuan bangsa.
Lebih lanjut, Linda memaparkan nilai-nilai wawasan kebangsaan, termasuk cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta mendahulukan kepentingan umum.
Membangun Karakter Bangsa yang Religius dan Berakhlak Mulia
Peningkatan wawasan kebangsaan, menurut Linda, akan membentuk karakter bangsa yang religius dan berakhlak mulia melalui memelihara nilai-nilai positif, menciptakan kerukunan antarumat beragama, dan mendukung keadilan sosial.
“Masyarakat berperan sebagai agen perubahan yang meningkatkan kesadaran kebangsaan, sementara pemuda diharapkan dapat terlibat aktif dalam kegiatan kebangsaan dan melestarikan budaya lokal,”
Linda menekankan perlunya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pemuda untuk mewujudkan hal tersebut.