
Kaubun – Ratusan pesilat dari berbagai kecamatan di Kutai Timur (Kutim) beradu kemampuan dalam Pasanggiri PERSINAS ASAD di Padepokan PERSINAS ASAD Kaubun, Minggu (14/9/2025).
Ajang Silaturahmi dan Pelestarian Budaya
Dengan tema “Mewarisi Budaya Luhur untuk Mewujudkan 29 Karakter Luhur”, Pasanggiri ini lebih dari sekadar kompetisi. Acara ini menjadi wadah mempererat silaturahmi antar pesilat dan melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.
Membentuk Generasi Muda Berkarakter
Menang atau kalah bukan tujuan utama. Yang lebih penting adalah jiwa persaudaraan, kejujuran, dan semangat menjaga budaya luhur bangsa.
Demikian ungkap salah satu pembina PERSINAS ASAD Kaubun dalam sambutannya. Pasanggiri ini, menurut panitia, bertujuan membentuk generasi muda yang tangguh secara fisik dan berkarakter kuat.
Semarak Pertandingan dan Sportivitas Tinggi
Antusiasme peserta terlihat sejak awal. Pesilat dari berbagai usia menampilkan kemampuan terbaik mereka, mulai dari demonstrasi jurus hingga pertandingan tanding, semua menjunjung tinggi sportivitas. Suasana hangat dan penuh kebersamaan tercipta berkat dukungan dan semangat dari seluruh peserta.

Harapan Ke Depan
Pasanggiri PERSINAS ASAD diharapkan melahirkan pesilat muda berprestasi, berkarakter, dan mampu melestarikan budaya luhur bangsa. Tema 29 karakter luhur yang diusung menekankan bahwa pencak silat bukan hanya olahraga, tetapi juga sarana pendidikan karakter.