LDII Kutim Jaga Kondusifitas Pasca Unjuk Rasa

Sangatta - DPD LDII Kutai Timur (Kutim) mengajak warganya dan masyarakat untuk menjaga kondusifitas pasca unjuk rasa di sejumlah daerah yang mengakibatkan korban jiwa. Situasi nasional saat ini dinilai masih rawan.

LDII Kutim Tolak Radikalisme dan Provokasi

Ketua DPD LDII Kutim, Theo Okta Wirawan, dalam pengajian bulanan di Masjid Khoirul Manshurin, Sangatta Utara, Minggu (14/9/2025), menegaskan penolakan LDII Kutim terhadap radikalisme dan provokasi yang memecah belah.

“Bahkan kami juga telah berkomunikasi dengan kepolisian, kami diajak sebagai ormas Islam untuk mengimbau masyarakat menjaga kondusifitas saat terjadi demo tersebut. Alhamdulillah sampai hari ini kita bisa menjaga kondusifitas dan juga kamtibmas di tingkat masyarakat lingkungan sekitar kami yang terdekat,”
ungkap Theo. Pengajian serupa juga digelar di masjid-masjid LDII se-Kutim.

Pentingnya Pendidikan Akhlak Sejak Dini

Ustaz Alfian Okta dalam pengajian tersebut menekankan pentingnya pendidikan akhlak sejak dini, baik dari keluarga maupun sekolah.

“Yang tak kalah penting, supaya memilihkan sekolah untuk anak dengan lingkungan yang baik. Utamanya bagi warga LDII Kutim sendiri, agar bisa bersekolah di sekolah Yayasan Budi Luhur Mandiri binaan LDII Kutim, sekaligus menjadi bentuk dukungan untuk perkembangan sekolah binaan LDII dan bentuk upaya menjaga akhlak melalui sekolah berbasis agama Islam,”
ucapnya.

LDII Kutim Perkuat Nilai Keagamaan dan Kembangkan Unit Usaha

Ketua Dewan Penasehat DPD LDII Kutim, KH Muflikun Assiddiqy, mengajak untuk memperkuat nilai keagamaan melalui amal jariyah, termasuk pembangunan sarana umum.

LDII Kutim merencanakan pembangunan lapangan olah raga mini soccer di Jalan Permai Raya sebagai sarana olahraga dan unit usaha.

“Semoga usaha-usaha kita dalam memperjuangkan agama ini diberikan aman, selamat, lancar dan barokah oleh Allah SWT,”
harapnya.

Lebih baru Lebih lama