LDII Lampung Jalin Sinergi dengan Kemenag, Persiapkan Muswil VIII

Bandar Lampung – DPW LDII Lampung melakukan audiensi dengan Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Lampung, Erwinto, membahas rencana Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII LDII Lampung yang akan digelar Oktober 2025. Audiensi ini juga bertujuan memperkuat sinergi program kerja antara LDII dan Kemenag Lampung.

Muswil VIII LDII Lampung: Siap Digelar Oktober 2025

Ketua DPW LDII Lampung, M Aditya, mengungkapkan detail Muswil VIII.

“Muswil akan dihadiri perwakilan DPP LDII, pengurus DPW LDI Lampung, dewan penasihat, ketua, sekretaris, dan bendahara DPD LDII se-Lampung. Total, akan diikuti 150-an peserta,”
ujar Aditya.

Delapan Program Pengabdian LDII untuk Bangsa

Selain Muswil, Aditya memaparkan delapan program pengabdian LDII: kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, teknologi digital, dan energi baru terbarukan.

“Ketahanan pangan dan lingkungan hidup, teknologi digital hingga energi baru terbarukan,”
tuturnya.

Kemenag Lampung Apresiasi Program LDII

Kakanwil Kemenag Lampung, Erwinto, yang mengaku mengenal LDII sejak masa kuliahnya, menyatakan apresiasinya.

“Saya dahulu PKL di Ponpes Wali Barokah, Kediri. Satu pekan tinggal bersama santri pada saat itu, membuat saya memahami karakter LDII,”
ujarnya. Ia juga menyampaikan delapan program prioritas Kemenag RI, Asta Protas Kemenag Berdampak, yang fokus pada kerukunan umat, pendidikan unggul, pemberdayaan pesantren, ekonomi umat, sukses haji, layanan keagamaan, ekoteologi, dan digitalisasi tata kelola.

Sinergi Program LDII dan Kemenag

Erwinto melihat banyak kesamaan program antara Kemenag dan LDII.

“Kami berharap, LDII dapat terus hadir dengan dakwah yang sejuk dan santun. Terus memberikan pencerahan pada masyarakat, agar tidak memahami agama sebatas doktrin, tetapi juga mampu berpikir luas menuju Islam yang wasathiyah, dan rahmatan lil ‘alamin,”
tutur Erwinto. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran agama dalam merawat bumi.
“Kami melaksanakan program penanaman sejuta pohon matoa, serta penghijauan pada kegiatan Kemah Kerukunan Penyuluh Lintas Agama se-Lampung,”
tutupnya.

Lebih baru Lebih lama