LDII Dukung Erick Thohir Prioritaskan Pembinaan Karakter Pemuda Indonesia

Jakarta - Ketua DPP LDII, Edwin Sumiroza, merespon positif penunjukan Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). LDII berharap Menpora dapat segera menyelesaikan berbagai permasalahan di bidang olahraga dan kepemudaan.

LDII Apresiasi Penunjukan Erick Thohir Sebagai Menpora

“Amanat menjadi Menpora tentu berdasarkan rekam jejaknya. Kita berharap pekerjaan rumah di dunia olah raga di Indonesia bisa segera diselesaikan, khususnya dalam penanganan kepemudaan yang sangat ditunggu masyarakat,”
ujar Edwin Sumiroza.

Tantangan Kepemudaan Menuju Indonesia Emas 2045

Edwin menekankan pentingnya perhatian terhadap pemuda Indonesia menjelang Indonesia Emas 2045. Jumlah pemuda yang lebih dari 130 juta jiwa menjadi modal utama pembangunan bangsa.

“Negara harus menyiapkan pemuda Indonesia agar mampu bersaing secara global sekaligus menjadi tulang punggung pembangunan bangsa. Hal ini membutuhkan kerjasama lintas sektoral dengan lembaga terkait, terutama dalam pendidikan dan pembangunan karakter. Pemerintah tidak bisa berjalan sendirian, komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak harus dibuka lebar,”
tegas Edwin yang juga menjabat sebagai Koordinator Bidang Pemuda, Kepanduan, Olahraga, Seni, dan Budaya (PKOSB) DPP LDII.

Pentingnya Pembentukan Karakter dan Kolaborasi

Prioritas utama menurut Edwin adalah pembentukan karakter pemuda yang berlandaskan nilai-nilai kesantunan berbangsa dan bernegara, serta menghormati generasi sebelumnya.

“Generasi muda harus dibimbing agar tetap menghormati pendahulu. Sebaliknya, generasi pendahulu juga harus legowo dan menjadi teladan. Nilai budaya yang baik adalah DNA bangsa yang harus terus dijaga agar pemuda kita mampu bersaing secara global,”
jelas Edwin.

LDII siap berkolaborasi dengan Kemenpora dalam upaya pembinaan pemuda. Organisasi ini memiliki delapan bidang strategis yang sebagian besar menyasar generasi muda.

“LDII sangat terbuka untuk bekerjasama dan berkolaborasi. Dengan sinergi, program pemerintah dalam pembinaan pemuda dan olahraga bisa lebih cepat tercapai, baik di tingkat daerah maupun nasional,”
tambahnya.

Pengembangan Olahraga Beragam

Edwin juga mendorong pengembangan olahraga yang lebih beragam, tak hanya sepak bola. Olahraga dianggap sebagai perekat kebangsaan dan penambah martabat bangsa di kancah internasional.

“Olahraga bisa menaikkan martabat bangsa di panggung internasional. Selain sepak bola, kita berharap olahraga tradisional seperti pencak silat, cabang olahraga air, maupun olahraga yang sesuai dengan karakter bangsa bisa terus dikembangkan. Karena pada dasarnya, itu sudah menjadi bagian dari kehidupan dan budaya kita,”
pungkas Edwin.

Lebih baru Lebih lama