Doa Minta 10 Kebaikan Hidup Dunia Akhirat – Mohon Iman, Khusyuk, Ilmu Bermanfaat

Doa Minta 10 Kebaikan Hidup Dunia Akhirat – Mohon Iman, Khusyuk, Ilmu Bermanfaat

Doa Minta 10 Kebaikan Hidup Dunia Akhirat

Hidup di dunia ini hanya sekali, tetapi dampaknya terasa hingga akhirat. Setiap manusia tentu mendambakan hidup yang penuh kebaikan: hati yang tenang, rezeki yang berkah, ilmu yang bermanfaat, dan keselamatan dari musibah. Rasulullah ﷺ mengajarkan kepada kita sebuah doa yang begitu indah, yang berisi permohonan 10 kebaikan utama dalam hidup dunia maupun akhirat. Doa ini bukan sekadar permohonan biasa, melainkan panduan untuk meraih kebahagiaan sejati.

اللّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيمَانًا دَائِمًا، وَأَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَأَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَسْأَلُكَ يَقِينًا صَادِقًا، وَأَسْأَلُكَ دِينًا قَيِّمًا وَأَسْأَلُكَ العَافِيَةَ مِنْ كُلِّ بَلِيَّةٍ، وَأَسْأَلُكَ تَمَامَ العَافِيَةِ وَأَسْأَلُكَ دَوَامَ العَافِيَةِ، وَأَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى العَافِيَةِ وَأَسْأَلُكَ الغِنَى عَنِ النَّاسِ.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keimanan yang kekal, aku memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, aku memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, aku memohon kepada-Mu agama yang tegak, aku memohon kepada-Mu keselamatan dari segala bala, aku memohon kepada-Mu sempurnanya keselamatan, aku memohon kepada-Mu kekalnya keselamatan, aku memohon kepada-Mu rasa syukur atas keselamatan itu, dan aku memohon kepada-Mu kecukupan sehingga tidak bergantung pada manusia lain.


1. Memohon Iman yang Kekal

Iman adalah fondasi hidup. Tanpa iman, hidup terasa hampa. Dengan iman, setiap masalah terasa lebih ringan, setiap nikmat terasa lebih berarti. Dalam doa ini, kita memohon agar iman kita tetap kokoh hingga akhir hayat. Banyak orang yang awalnya beriman, tetapi goyah karena cobaan, godaan dunia, atau kesombongan. Maka memohon iman yang dā'im (kekal) adalah cara kita menjaga hati tetap di jalan Allah.

"Iman itu naik dan turun. Maka mintalah kepada Allah agar imanmu dijaga." – Petuah Ulama

2. Memohon Hati yang Khusyu'

Hati yang khusyu’ membuat ibadah menjadi hidup. Tanpa khusyu’, shalat hanya gerakan jasmani tanpa ruh. Khusyu’ berarti tunduk, merendahkan diri, merasa kecil di hadapan Allah. Dengan hati yang khusyu’, kita menjadi lebih sabar, lebih tawadhu’, dan lebih mudah menerima takdir. Ini adalah salah satu kunci ketenangan batin.

3. Memohon Ilmu yang Bermanfaat

Ilmu adalah cahaya, tetapi tidak semua ilmu membawa manfaat. Dalam doa ini kita minta ilmu yang nâfi‘ – yang membuat kita semakin dekat dengan Allah, membuat amal bertambah, dan memberi manfaat bagi sesama. Ilmu yang bermanfaat akan menjadi sedekah jariyah, yang pahalanya terus mengalir meski kita sudah wafat.

4. Memohon Keyakinan yang Benar

Banyak orang yang memiliki pengetahuan tetapi hatinya ragu. Keyakinan yang benar (yaqīn shādiq) membuat hati mantap. Ia menjadi benteng ketika fitnah dan keraguan datang. Dengan keyakinan ini, kita tidak mudah terseret oleh hoaks, syubhat, atau godaan syirik dan bid’ah.

5. Memohon Agama yang Tegak

Agama yang tegak bukan sekadar Islam di KTP, tetapi Islam yang hidup dalam diri. Kita mohon agar Allah memberi taufik untuk menegakkan shalat, menjaga halal-haram, berakhlak mulia, dan berkontribusi pada kebaikan di masyarakat. Agama yang tegak melahirkan peradaban yang mulia.

6. Memohon Keselamatan dari Segala Bala

Setiap hari ada bala dan musibah yang mengintai: penyakit, fitnah, bencana, hingga godaan maksiat. Kita mohon agar Allah melindungi kita dari semua itu. Keselamatan ini mencakup keselamatan lahir (fisik) maupun batin (hati).

7. Memohon Sempurnanya Keselamatan

Sempurna di sini maksudnya bebas dari segala hal yang merusak hidup: baik sedikit maupun banyak. Sempurnanya keselamatan berarti kita tidak hanya terhindar dari musibah besar, tetapi juga dari masalah kecil yang bisa merusak kebahagiaan.

8. Memohon Kekalnya Keselamatan

Kekalnya keselamatan berarti perlindungan itu terus berlanjut sepanjang hidup kita. Bukan hanya hari ini, tetapi sampai ajal menjemput. Kita tidak tahu kapan bala datang, maka memohon keselamatan yang terus-menerus adalah bentuk ikhtiar spiritual.

9. Memohon Rasa Syukur

Syukur adalah kunci kebahagiaan. Tanpa syukur, nikmat sebanyak apa pun terasa kurang. Dalam doa ini kita minta agar diberi syukr ‘ala al-‘afiyah – rasa syukur atas nikmat keselamatan. Karena banyak orang yang sehat tetapi lupa bersyukur, banyak yang selamat tetapi lupa beribadah.

10. Memohon Kecukupan

Kecukupan membuat hati tidak bergantung pada manusia lain. Kita tidak meminta-minta, tidak bergantung pada belas kasihan orang, dan tidak serakah. Kecukupan bukan berarti kaya raya, tetapi merasa cukup dengan apa yang Allah beri. Inilah kunci hati yang tenang.


Manfaat Mengamalkan Doa 10 Kebaikan

  • Menenangkan hati dan menjauhkan dari rasa gelisah
  • Menambah rasa syukur dan sabar
  • Melatih diri untuk fokus pada kebaikan dunia-akhirat
  • Menjadi benteng dari godaan dan musibah
  • Menguatkan hubungan dengan Allah dan sesama manusia

Kapan Sebaiknya Dibaca?

Doa ini bisa dibaca setiap hari, terutama setelah shalat fardhu, di waktu sahur, atau menjelang tidur. Waktu-waktu mustajab seperti sepertiga malam terakhir, setelah adzan, dan hari Jumat juga sangat dianjurkan untuk berdoa.

Kesimpulan

Doa ini adalah paket lengkap permohonan kebaikan. Dengan mengamalkannya, kita memohon agar Allah menjaga iman, menenangkan hati, memberi ilmu bermanfaat, melindungi dari bala, dan mencukupi kebutuhan kita. Doa ini mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati bukan hanya soal harta atau dunia, tetapi tentang hati yang terhubung dengan Allah dan hidup yang bermanfaat.

Tips: Jadikan doa ini sebagai daily affirmation. Bacalah dengan penuh penghayatan, tulus, dan keyakinan. Jangan terburu-buru. Rasakan setiap kalimatnya, seolah kita benar-benar berbicara langsung kepada Allah.

Semoga artikel ini menginspirasi kita semua untuk memperbanyak doa, memperkuat iman, dan menjalani hidup dengan hati yang tenang, berkah, dan penuh kebaikan. Aamiin.

Lebih baru Lebih lama