Makassar - Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU), Ahmad Ali, mengunjungi Makassar untuk meneliti peran LDII dalam nasionalisme Indonesia. Kunjungan ini bagian dari persiapan penulisan buku ketiga berjudul "Nasionalisme dan Peran Dakwah LDII di Indonesia".
Ahmad Ali Berbagi Tausiyah di Makassar
Di Masjid Roudhotul Jannah, Senin (22/9), Ahmad Ali memberikan tausiyah kepada ratusan warga PC LDII Kecamatan Biringkanaya dan santri Pondok Pesantren Roudhotul Jannah. Ia menekankan nilai-nilai kebajikan dalam jamaah LDII.
“Kebajikan seperti amal saleh, kebersihan, kedisiplinan, hingga kemandirian merupakan nilai-nilai kebajikan yang telah diimplementasikan oleh jamaah LDII dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Buku-Buku Ahmad Ali tentang LDII
Ahmad Ali telah menerbitkan dua buku tentang LDII. Buku pertamanya, “Nilai-Nilai Kebajikan dalam Jamaah LDII: Dari Amal Saleh Hingga Kemandirian”, diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan mendapat apresiasi luas. Buku ini membahas nilai-nilai kebajikan yang diterapkan LDII.
“Buku pertama mengungkapkan 11 nilai kebajikan universal yang diterapkan oleh jamaah LDII, termasuk solidaritas, musyawarah, penghormatan tamu, kerja sama, ukhuwah (persaudaraan), serta kepedulian sosial,” jelasnya.
Buku keduanya, “Sistem, Model dan Corak Pendidikan LDII di Indonesia dalam Platform Profesional Religius Dari Sabang Sampai Merauke”, membahas sistem pendidikan LDII yang terintegrasi antara keilmuan, keterampilan, dan nilai moral Islami.
“Juga peran penting pendidikan dalam membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara intelektual tetapi juga berakhlak mulia,” kata Ahmad Ali.
Riset Lanjutan di Sulawesi Utara
Setelah Makassar, Ahmad Ali akan melanjutkan risetnya ke Manado, Sulawesi Utara, untuk memperdalam materi buku ketiganya. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya LDII dalam mengembangkan dakwah dan pendidikan berbasis nilai-nilai kebajikan.
Acara di Makassar dihadiri Ketua DPW Sulsel Asdar Mattiro, anggota Departemen Pendidikan Agama dan Dakwah DPP LDII Ust. Dwi Pramono, Wakil Ketua DPW LDII Sulsel Sukardi Weda, Ketua Pondok Pesantren Roudhotul Jannah Rahmat Wahid, serta Ketua PC LDII Kecamatan Biringkanaya Saiful Failu.