Upacara HUT RI ke-80 di Ponpes Minhajushobirin Cibubur Jakarta Timur

Upacara HUT RI ke-80 di Ponpes Minhajushobirin Cibubur Jakarta Timur

Jakarta (19/8) – Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajushobirin Cibubur, Jakarta Timur, di bawah naungan LDII, sukses menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Kegiatan ini diikuti sekitar 300 santri beserta warga sekitar pada Minggu (17/8), mulai pukul 06.30 hingga 10.00 WIB.

Momentum Mempererat Persatuan

Pembina upacara, Samsi yang juga Ketua RW 010, menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan ini adalah ajang memperkokoh persatuan dan mempererat silaturahim antarwarga.

“Alhamdulillah, pada tahun ini Yayasan Minhaajushshobiriin bersama pengurus RT, RW, serta ormas-ormas di Cibubur dapat bergandengan tangan menyelenggarakan HUT RI ke-80. Kami berharap sinergi ini terus berlanjut demi kemajuan Indonesia,” ujarnya.

Pesan Kerukunan dan Disiplin

Samsi juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan di tengah maraknya potensi perpecahan melalui media sosial. Ia berpesan agar para santri senantiasa disiplin, belajar dengan tertib, dan berdoa agar terhindar dari fitnah zaman.

Kebersamaan di Lingkungan Pesantren

Ketua Ponpes Minhajushshobiriin, KH Samsul Hadi, turut mengapresiasi seluruh elemen pesantren yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, mulai dari santri, guru, pengurus, hingga tokoh masyarakat setempat.

“Alhamdulillah, upacara berlangsung dengan aman, lancar, penuh semangat juang, dan barokah. Kegiatan ini juga dihadiri pengurus RT/RW, utusan dari kelurahan, kader jumantik, hingga karang taruna, sehingga semakin mempererat kebersamaan,” tuturnya.

Semangat Santri dalam Mengibarkan Bendera

KH Samsul Hadi menekankan bahwa pasukan pengibar bendera merupakan santri yang berlatih intensif hampir satu bulan.

“Semangat juang para santri luar biasa. Mereka berlatih setiap hari dan berhasil mengibarkan Sang Merah Putih dengan penuh khidmat, sesuai cita-cita para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan,” tambahnya.

Pesan Inspiratif untuk Santri

“Santri harus mondok dengan semangat, sekolah dengan semangat, dan belajar dengan semangat. Dengan begitu, terbentuk karakter luhur yang bisa memberi manfaat besar bagi agama, bangsa, dan negara,” pungkasnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pesantren bukan hanya tempat menimba ilmu agama, tetapi juga wadah menumbuhkan nasionalisme, kebersamaan, dan karakter luhur generasi bangsa.

Lebih baru Lebih lama