Dalam kehidupan berumah tangga, cinta dan kasih sayang bukan hanya diungkapkan lewat kata-kata manis atau hadiah semata. Ada tanggung jawab mulia yang dipikul oleh seorang suami, yaitu menjaga istri dan anak-anaknya, baik dari sisi lahir maupun batin. Salah satunya adalah dengan memberikan nasihat yang penuh hikmah serta bimbingan rohani yang menuntun keluarga menuju keridhaan Allah.
Allah ﷻ berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka, dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
(QS. At-Tahrim: 6)
Bimbingan rohani menjadi fondasi utama dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Mengingatkan keluarga untuk selalu menunaikan ibadah wajib, seperti shalat lima waktu, merupakan bentuk kasih sayang yang sejati. Bukan sekadar mengajak, tetapi juga mencontohkan shalat dengan khusyuk dan tuma’ninah, sehingga anak-anak belajar dari teladan yang nyata.
Rumah tangga yang terjalin dalam bingkai iman akan terasa lebih harmonis dan romantis. Setiap nasihat menjadi cahaya yang menuntun langkah, dan setiap doa menjadi penguat ikatan hati. Ketika suami memimpin dengan penuh tanggung jawab dan kelembutan, maka istri pun merasa aman, dan anak-anak tumbuh dalam suasana cinta yang dilandasi nilai-nilai Islami.
Merangkai kisah indah dalam rumah tangga bukanlah tugas sehari atau sebulan, melainkan perjalanan seumur hidup. Dengan saling mengingatkan, saling mendukung, dan saling mendoakan, rumah tangga akan menjadi taman surga yang menyejukkan jiwa setiap penghuninya.
