Muswil X LDII Jawa Timur 2025: Momentum Sinergi, Persatuan, dan Penguatan SDM Religius Profesional
Musyawarah Wilayah LDII Jawa Timur digelar 30 – 31 Agustus 2025, menghadirkan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso.
Surabaya – Musyawarah Wilayah (Muswil) X Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Timur tahun 2025 resmi digelar di Gedung Serba Guna Pondok Pesantren Sabilurrosyidin, Surabaya. Acara yang berlangsung selama dua hari, 30 – 31 Agustus 2025, ini menjadi momentum penting bagi LDII Jawa Timur dalam merumuskan langkah strategis menghadapi tantangan zaman.
Muswil Bukan Sekadar Forum Rutin
Muswil X LDII Jawa Timur kali ini dihadiri ribuan peserta yang berasal dari berbagai kabupaten/kota. Tidak hanya jajaran internal LDII, forum ini juga diikuti tokoh agama, pimpinan ormas Islam, hingga pejabat pemerintah daerah. Hal tersebut menjadikan Muswil X sebagai wadah sinergi yang bernilai strategis, bukan hanya rutinitas lima tahunan.
“Tanpa evaluasi, organisasi akan stagnan. Sementara dinamika politik, sosial, dan ekonomi terus berubah, sehingga perlu penyesuaian-penyesuaian,” tegas KH Chriswanto Santoso.
Pancasila Sebagai Perekat Bangsa
Dalam pengarahannya, KH Chriswanto menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia menyinggung bagaimana Pancasila menjadi pilar kokoh yang menyatukan Indonesia di tengah keberagaman.
“Bangsa Arab yang satu bahasa bisa terpecah menjadi 24 negara. Indonesia berbeda-beda, tetapi tetap kokoh karena Pancasila,” ujarnya.
Seruan Empati dan Stabilitas Nasional
KH Chriswanto juga menyampaikan keprihatinan atas kondisi sosial Indonesia saat ini. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya warga LDII, untuk menjaga ketenangan dan tidak mudah terprovokasi.
“Kami menyerukan agar semua pihak, khususnya elit politik, lebih berempati pada kondisi sosial masyarakat. Aspirasi rakyat harus ditampung dengan baik agar tidak muncul keresahan dan kerusakan sosial,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa LDII mendukung penuh pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan bangsa secara damai. Dialog sehat disebutnya sebagai kunci menjaga stabilitas nasional.
Dukungan Terhadap Program Pemerintah
LDII Jawa Timur berkomitmen menyelaraskan delapan program kerjanya dengan prioritas pemerintah pusat maupun daerah. Sinergi tersebut diharapkan mampu mendukung program Asta Cita nasional dan Nawa Bhakti Satya Jawa Timur.
Empat Agenda Muswil X
- Menyusun program kerja yang membumi.
- Mengevaluasi kepengurusan dan kinerja organisasi.
- Memberikan rekomendasi positif bagi pemerintah dan masyarakat.
- Memperkuat delapan program prioritas LDII demi keberlanjutan pembangunan.
Apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jawa Timur, KH Akhmad Jazuli, hadir mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk membuka Muswil. Ia menyampaikan apresiasi kepada LDII atas kontribusinya menjaga sinergi dengan Pemprov Jatim.
“Pemerintah provinsi sangat mengapresiasi bahwa LDII Jawa Timur benar-benar bisa bersinergi, bekerja sama, dan menjalin hubungan yang saling menguntungkan atau simbiosis mutualisme,” ujarnya.
LDII Jawa Timur Sebagai Gerbang Nusantara
Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH Moch Amrodji Konawi, menegaskan bahwa Jawa Timur memiliki posisi strategis sebagai gerbang utama menuju Nusantara Baru. Ia menekankan pentingnya menyiapkan SDM yang profesional, religius, dan berakhlak mulia.
“Semoga cita-cita menjadikan Jawa Timur gemah ripah loh jinawi benar-benar terwujud. Ini kebanggaan bagi kami untuk bisa menjalankan amanah organisasi,” ujarnya.
Muswil X LDII: Harmoni dan Kebangsaan
Acara Muswil juga diwarnai drama kolosal PERSINAS ASAD Jatim yang menggambarkan perjuangan arek-arek Suroboyo melawan pasukan Inggris demi mempertahankan kemerdekaan. Hal ini menjadi simbol kuatnya semangat kebangsaan yang diusung dalam Muswil X.
Muswil X LDII Jawa Timur 2025 bukan hanya ajang organisasi, melainkan wadah memperkuat kebersamaan, merajut sinergi dengan pemerintah, dan meneguhkan komitmen menjaga persatuan bangsa melalui nilai luhur Pancasila.
