Generasi muda LDII Tanah Laut menggelar Summer Tafsir Camp di Taman Permana, Pelaihari, Kalimantan Selatan, Minggu (3/8). Kegiatan ini menawarkan pendekatan baru dalam pembelajaran agama Islam.
Acara yang bertema "Sadar Visi Bukan Obsesi" ini berlangsung selama tiga jam, menghadirkan pengajian tafsir Al-Quran dengan konsep outdoor. Tujuannya untuk menciptakan suasana belajar yang lebih santai, interaktif, dan mempererat silaturahmi antarpeserta. "Kami ingin memberikan suasana yang tidak kaku seperti pengajian di dalam masjid," jelas salah satu panitia. "Dengan konsep outdoor, peserta lebih mudah berinteraksi, berdiskusi, dan saling mengenal. Ini juga menjadi sarana pembinaan generasi muda agar lebih memahami visi hidup berdasarkan ajaran Islam."
Ketua DPD LDII Tala, Anton Kuswoyo, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan rutin yang dikemas lebih segar dan relevan dengan zaman. Materi tafsir disesuaikan dengan permasalahan remaja masa kini, menekankan pentingnya memiliki visi hidup yang jelas dan tidak terjebak obsesi duniawi. Antusiasme peserta sangat tinggi. "Senang banget bisa ikut kegiatan seperti ini. Nggak cuma belajar agama, tapi juga bisa tukar pikiran, ketawa bareng, dan makin dekat dengan teman-teman. Harapannya bulan depan ada lagi!" seru salah satu peserta.
Keberhasilan Summer Tafsir Camp ini mendorong panitia untuk melanjutkan kegiatan serupa bulan depan dengan konsep dan lokasi yang lebih beragam. Namun, semangat pembinaan Islami yang akrab dan membumi tetap menjadi prioritas utama.
"description": "Generasi muda LDII Tanah Laut adakan Summer Tafsir Camp dengan konsep pengajian outdoor yang lebih interaktif dan bermakna. Kegiatan ini menekankan pentingnya visi hidup berdasarkan ajaran Islam.",
"image": "http://cdn.ldii.or.id/files/telegram/106619/AgACAgUAAxkBAAEBjMZolCJXLJtugEgYOEIPI6ZL2RIxgAC8MkxG2zwoFQ28XYa1b2zfQEAAwIAA3kAAzYE.jpg",
"articleBody": "Generasi muda LDII Tanah Laut menggelar Summer Tafsir Camp di Taman Permana, Pelaihari, Kalimantan Selatan, Minggu (3/8). Kegiatan ini menawarkan pendekatan baru dalam pembelajaran agama Islam. Acara yang bertema \"Sadar Visi Bukan Obsesi\" ini berlangsung selama tiga jam, menghadirkan pengajian tafsir Al-Quran dengan konsep outdoor. Tujuannya untuk menciptakan suasana belajar yang lebih santai, interaktif, dan mempererat silaturahmi antarpeserta. \"Kami ingin memberikan suasana yang tidak kaku seperti pengajian di dalam masjid,\" jelas salah satu panitia. \"Dengan konsep outdoor, peserta lebih mudah berinteraksi, berdiskusi, dan saling mengenal. Ini juga menjadi sarana pembinaan generasi muda agar lebih memahami visi hidup berdasarkan ajaran Islam.\" Ketua DPD LDII Tala, Anton Kuswoyo, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan rutin yang dikemas lebih segar dan relevan dengan zaman. Materi tafsir disesuaikan dengan permasalahan remaja masa kini, menekankan pentingnya memiliki visi hidup yang jelas dan tidak terjebak obsesi duniawi. Antusiasme peserta sangat tinggi. \"Senang banget bisa ikut kegiatan seperti ini. Nggak cuma belajar agama, tapi juga bisa tukar pikiran, ketawa bareng, dan makin dekat dengan teman-teman. Harapannya bulan depan ada lagi!\" seru salah satu peserta. Keberhasilan Summer Tafsir Camp ini mendorong panitia untuk melanjutkan kegiatan serupa bulan depan dengan konsep dan lokasi yang lebih beragam. Namun, semangat pembinaan Islami yang akrab dan membumi tetap menjadi prioritas utama.",