
Lebih dari 500 warga LDII Kota Samarinda berpartisipasi dalam Kerja Bakti Nasional 2025 pada Minggu (3/8), membersihkan masjid, sekolah, lingkungan permukiman, dan akses jalan utama di lima lokasi strategis kota. Aksi ini bagian dari peringatan HUT ke-78 RI.
Kerja bakti melibatkan pelajar, mahasiswa, santri, tokoh masyarakat, dan ulama. Ketua Pimpinan Cabang LDII Sungai Pinang, Abdul Malik, mengatakan, “Kegiatan ini adalah kepedulian LDII terhadap lingkungan sekaligus wujud syukur menyambut HUT ke-80 RI. Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa menjaga kebersihan adalah bagian dari iman dan tanggung jawab bersama.”
Ketua DPD LDII Kota Samarinda, Sumardi, mengapresiasi partisipasi warga. “Syukur Alhamdulillah, kegiatan Kerja Bakti dapat berjalan dengan lancar. Terutama kepada seluruh Warga LDII yang sudah mau berkumpul di titik-titik yang sudah ditentukan untuk melaksanakan kegiatan kerja bakti,” imbuhnya.
Kegiatan bertema “Kerja Bersama, Bakti untuk Negeri” ini dinilai mempererat persatuan warga dan menunjukkan LDII sebagai jembatan antar ormas, tokoh agama, dan warga. Ketua DPW LDII Provinsi Kalimantan Timur, Krishna P. Candra, mengapresiasi semangat peserta dan menyebut aksi ini “bukan hanya membersihkan sampah, tetapi juga membersihkan hati, menguatkan persaudaraan, dan menghidupkan kembali budaya gotong royong yang menjadi kekuatan bangsa.” Ia menilai aksi gotong royong penting di tengah tantangan perubahan iklim dan menurunnya kepedulian lingkungan.
Kegiatan ini sejalan dengan visi pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya kebersihan lingkungan, kesehatan, dan pemberdayaan komunitas. Dengan melibatkan generasi muda, Candra berharap nilai-nilai kepedulian dan tanggung jawab sosial dapat diwariskan.