
Polewali Mandar – Ratusan remaja putri DPD LDII Kabupaten Polewali Mandar dan Majene mengikuti pengajian keputrian di Pondok Pesantren Miftaahul Huda, Minggu (24/8). Acara ini menyasar remaja putri dari kelas 6 SD hingga pra nikah.
Pengajian tersebut menekankan pentingnya menjaga marwah perempuan, baik dalam bergaul, berpakaian, maupun menjaga kesucian diri. “Perempuan memiliki tanggung jawab untuk menjaga diri dalam bergaul, berpakaian secara syari, dan menjauhi perilaku yang bertentangan dengan ajaran agama,” ujar Ustz. Mutmainnah, salah satu pemateri. Ia menambahkan, menjaga marwah diri merupakan bagian dari menjaga harga diri sebagai muslimah.
Ustz. Fitriani Intan Riastuti, pemateri lainnya, memberikan materi tentang tata cara berpakaian sesuai syariat Islam. Ia menyoroti tren hijab masa kini yang seringkali mengabaikan esensi syar’i. “Tidak salah mengikuti model hijab yang beragam, asalkan tetap memenuhi syariat seperti menutup dada, tidak terawang, dan tidak berlebihan. Hijab bukan hanya tren, tapi identitas dan ketaatan,” jelasnya.
Untuk menambah interaksi, pengajian diselingi games interaktif yang dipandu Shelynda Tri Febriani Nursalam. “Games kali ini dibuat agar peserta bisa belajar sambil bermain. Kami ingin mereka tidak hanya mendapat ilmu, tapi juga menikmati kebersamaan, melatih kekompakan, dan memperluas pertemanan,” ungkap Shelin.
Pengajian rutin ini diharapkan dapat dilaksanakan lebih dari satu kali setahun untuk pembinaan berkelanjutan kepada remaja putri LDII.