LDII Lamasi Bekali Generasi Muda Hadapi Tantangan Zaman

Luwu - LDII Lamasi menggelar pengajian generus di Masjid Nurussalam, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu (24/8). Ratusan generus Lamasi dari berbagai usia, mulai SMP hingga pra-nikah, mengikuti kegiatan ini.

Pengajian tersebut menghadirkan Ust. Muh. Ali Saifuddin dan Ust. Nurul Firdaus sebagai pemateri. Ust. Ali menekankan pentingnya fondasi agama yang kuat, akhlak mulia, dan konsistensi beribadah di era digital. “Jangan sampai agama hanya sebatas status. Untuk itu generus harus menertibkan dan meningkatkan ibadah, utamanya mengaji, karena dengan mengaji dapat mencegah kebodohan dan menguatkan fondasi agama apalagi di akhir zaman ini,” tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya penerapan 29 karakter, menyebutnya setara dengan puasa atau sholat malam. Motivasi untuk optimis dan bersyukur, serta berbakti pada orang tua juga disampaikan.

Ust. Nurul Firdaus menambahkan pentingnya keluar dari zona nyaman demi masa depan lebih baik. “Apa yang ditanam hari ini, itu yang akan dituai di masa depan. Masa depan seseorang ditentukan oleh dirinya sendiri. Setinggi apapun pendidikan yang diraih, jika ibadah tidak tertib maka percuma. Jadi generus dalam keadaan apapun usahakan dunia dan akhiratnya seimbang,” pesannya. Ia juga berharap generasi muda memiliki amalan kebaikan yang konsisten.

Sutadi, Dewan Penasehat DPD LDII Luwu, menyatakan pengajian ini bagian dari pembinaan generasi muda menuju Indonesia Emas yang profesional dan religius. “Ini sejalan dengan upaya mewujudkan tri sukses menuju Indonesia Emas. Khususnya terhadap pembinaan GenZ di era digitalisasi saat ini, kami arahkan pada tiga tahap penting pendidikan, yaitu pendidikan formal, pendidikan agama, dan pendidikan karakter,” jelasnya. LDII Lamasi berharap pengajian ini mencetak generasi muda berakhlak karimah, berilmu, mandiri, dan siap berkontribusi bagi Indonesia.

Lebih baru Lebih lama