LDII Kaimana Gelar Kerja Bakti Rayakan HUT ke-80 RI dan Masuknya Islam di Papua

LDII Kaimana menggelar kerja bakti dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan 664 tahun masuknya Islam di Tanah Papua. Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan di sekitar Masjid Al-Manshurin Bantemi pada 3 Agustus 2025.

Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIT ini melibatkan warga LDII Kaimana membersihkan ruas jalan dan saluran air. Ketua LDII Kaimana, Sunarto Suratman, menjelaskan kerja bakti ini sebagai wujud kontribusi nyata dalam menjaga kebersihan kota, mempererat tali silaturahmi, dan memperkuat kekompakan internal. "Kegiatan kerja bakti ini tidak hanya menjadi wujud kontribusi LDII Kaimana dalam menyemarakkan HUT ke-80 RI, tetapi juga menjadi bagian dari peringatan bersejarah 664 tahun masuknya Islam di Tanah Papua, yang jatuh pada Jumat 8 Agustus 2025," ujar Sunarto.

Kegiatan ini juga dimaknai sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian terhadap lingkungan. Berdasarkan kajian tim perumus Seminar Nasional Sejarah Masuknya Agama Islam di Tanah Papua, Islam pertama kali masuk melalui Kampung Gar atau Furuwagi di Fakfak, dibawa oleh seorang mubaligh dari Aceh bernama Abdul Ghaffar.

Sunarto menambahkan, "Kerja bakti ini juga menjadi sarana untuk memperkuat hubungan harmonis lintas komunitas, sekaligus menegaskan bahwa semangat kebersihan dan persatuan adalah bagian penting dari membangun daerah dan bangsa." LDII Kaimana berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar dan menumbuhkan rasa kebersamaan.

Labels: LDII, HUT RI ke-80, Kaimana, Papua, Kerja Bakti, Islam di Papua, 664 Tahun Islam di Papua, Kebersihan, Nasionalisme, Silaturahmi, Kemerdekaan RI, Masjid Al-Manshurin, Sunarto Suratman

Lebih baru Lebih lama