Cikarang (13/8) – LDII Cikarang melalui PC LDII Cikarang Timur bekerja sama dengan PC LDII Cikarang Utara dan Cikarang Pusat sukses mengadakan workshop parenting bertema “Menyambung Hati dalam Pernikahan”. Acara ini digelar di Masjid Baitul Manshurin, Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, pada Minggu (10/8) dengan diikuti sekitar 300 peserta dari berbagai kalangan.
Kegiatan LDII Cikarang ini bertujuan memperkuat keharmonisan rumah tangga, mencegah konflik, serta membekali pasangan suami-istri dengan keterampilan komunikasi, pola asuh anak (parenting), dan pembinaan hubungan pasangan. Hadir dua narasumber berpengalaman, yaitu praktisi psikologi keluarga dan konselor pernikahan Nana Maznah Prasetyo serta Endah Anggraeni.
Materi yang dibawakan mencakup teknik komunikasi efektif, keterampilan mendengarkan, dan strategi menjaga hubungan harmonis sesuai lama usia pernikahan. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok: pasangan menikah 0–5 tahun, 5–15 tahun, dan di atas 15 tahun, sehingga materi lebih relevan dengan pengalaman masing-masing.
Ketua Pelaksana Choirudin Hadi menuturkan pentingnya acara ini untuk membangun keluarga yang kokoh. Respon warga sangat positif, apalagi materi yang dibawakan sangat dekat dengan kehidupan berumah tangga
, ujarnya.
Anggota Bidang PPKK DPD LDII Kabupaten Bekasi, Fia Azis Sudirto, juga menekankan pentingnya komunikasi dan saling memahami antar pasangan. Ilmu yang diperoleh sangat bermanfaat untuk memperkuat keluarga
, jelasnya.
Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Bekasi Dadang berharap kegiatan LDII Cikarang ini dapat dilaksanakan secara rutin. Rumah tangga yang kuat adalah pondasi masyarakat yang rukun, kompak, dan harmonis
, ujarnya.
LDII Cikarang Dorong Ketahanan Keluarga
Dengan tingginya tantangan kehidupan modern, LDII Cikarang menilai pentingnya pelatihan keluarga yang menekankan komunikasi, empati, dan rasa saling menghargai. Workshop parenting ini menjadi salah satu upaya konkret dalam membangun ketahanan keluarga sebagai fondasi ketahanan bangsa.
Kegiatan ini tidak hanya membekali peserta dengan teori, tetapi juga praktik langsung yang dapat diterapkan dalam kehidupan rumah tangga sehari-hari.
