Kerukunan Antarumat Beragama di Manado: Pengajian LDII dikawal Pemuda GMIM

Manado - Pengajian Umum LDII di Aula Serbaguna Sabilulhuda, Banjer Tikala, Manado, dihadiri sekitar 100 warga LDII dan berjalan dengan aman berkat pengamanan dari Pemuda GMIM dan Panji Yosua. Kegiatan ini menjadi bukti nyata toleransi antarumat beragama di Manado.

Acara diawali dengan pembacaan Al-Quran oleh Ustaz Faqih Kangiden, dilanjutkan materi Al-Hadits Sunan Nasa’i oleh Ustaz Muhamad Alfaris Ramadhan tentang tata cara wudhu. Ustaz Yudi Krisdianto mengajak warga berpartisipasi dalam pembangunan sarana ibadah. KH Fahri Suronoto, Dewan Penasihat DPD LDII Kota Manado, menekankan pentingnya ibadah khusyuk dan menjauhi perbuatan syirik.

Dukungan pengamanan dari Panji Yosua dan Pemuda GMIM, dipimpin Alfret Bangonang, menjamin keamanan dan ketertiban acara.

“Kamtibmas itu penting di setiap kegiatan masyarakat. Kami siap ikut serta dalam pengamanan acara LDII ke depan. Harapannya, kebersamaan ini terus terjaga dan menjadi bagian dari toleransi antarumat beragama,”
ujar Alfret.

Ketua LDII PC Tikala, Farid Adi Siswanto, mengapresiasi dukungan tersebut dan menekankan aktivitas LDII Tikala yang tak hanya keagamaan, tetapi juga sosial, seperti kerja bakti dan pembagian daging kurban.

“Harapan kami, sinergi ini terus terjaga demi memperkuat toleransi dan keutuhan NKRI. Torang Samua Basudara, NKRI Harga Mati,”
tegas Farid.

Kegiatan ini membuktikan kerukunan antarumat beragama di Manado melalui kerja sama dan saling menghargai.

Lebih baru Lebih lama