Delapan Ponpes LDII Resmi Jalin Kerja Sama dengan BSI – Sinergi Keuangan Syariah di Kediri
Kediri, (15/8) – Bank Syariah Indonesia (BSI) memperluas jangkauan layanan keuangan berbasis syariah dengan menggandeng delapan pondok pesantren di bawah naungan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Kediri. Kesepakatan kerja sama tersebut ditandatangani pada Rabu (13/8) di Pondok Pesantren Nurul Hakim Kaliawen, diwakili oleh Manager Area BSI Kediri, Sahala Silitonga.
Ponpes yang Terlibat dalam Kerja Sama
- Ponpes Nurul Azizah Balongjeruk
- Ponpes Nurul Hakim Kaliawen
- Ponpes Babussalam Siman
- Ponpes Al Fattah Sukotirto
- Ponpes Baitul Makmur Wonosalam
- Ponpes Millenium Alfina Lengkong
- Ponpes Pondok Blawe
- Ponpes Al Ubaidah Kudu
Pernyataan Resmi dari BSI
Sahala Silitonga menyampaikan bahwa seluruh produk BSI telah diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga terjamin kehalalannya. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara perbankan syariah dan pesantren.
“BSI ingin bermitra dengan pondok pesantren untuk memberikan manfaat, baik secara duniawi maupun akhirat. Karena bank syariah ini dipagari dan dimitigasi oleh Dewan Pengawas Syariah, seluruh produk kami insyaallah terjamin halal,” ujarnya.
Produk Unggulan BSI untuk Pesantren
Kerja sama ini akan mempermudah akses pesantren terhadap produk unggulan BSI seperti Tabungan Haji, cicil emas, gadai emas, dan kartu pembiayaan syariah.
“Pemerintah telah menetapkan bahwa dana haji tidak lagi dikelola bank konvensional, melainkan oleh bank syariah. Selain itu, produk cicil dan gadai emas hanya ada di BSI. Emas adalah aset yang nilainya stabil sejak zaman Nabi Muhammad SAW, berbeda dengan mata uang kertas yang rentan inflasi,” jelasnya.
Ajakan untuk Beralih ke Bank Syariah
“Kalau kita sendiri sudah pakai bank syariah tapi keluarga belum, maka ajaklah mereka. Kita ingin masuk surga bersama-sama, terhindar dari riba, dan mendapatkan keberkahan hidup,” pungkas Sahala.
Dampak Positif Kolaborasi
Langkah ini diharapkan tidak hanya memperkuat ekosistem keuangan syariah, tetapi juga meningkatkan literasi finansial di kalangan santri dan masyarakat sekitar.
