Bakorpakem Jatim Apresiasi Keterbukaan LDII di Ponpes Wali Barokah Kediri

 

<a target="_blank" href="https://www.google.com/search?ved=1t:260882&q=Bakorpakem+Jatim&bbid=3999798148527752148&bpid=411909411055684351" data-preview>Bakorpakem Jatim</a> Apresiasi Keterbukaan <a target="_blank" href="https://www.google.com/search?ved=1t:260882&q=LDII&bbid=3999798148527752148&bpid=411909411055684351" data-preview>LDII</a> di <a target="_blank" href="https://www.google.com/search?ved=1t:260882&q=Ponpes+Wali+Barokah+Kediri&bbid=3999798148527752148&bpid=411909411055684351" data-preview>Ponpes Wali Barokah Kediri</a>

Kunjungan Tim Bakorpakem Jawa Timur

Kediri (17/8) – Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) Jawa Timur mengapresiasi keterbukaan dan toleransi LDII saat mengunjungi Ponpes Wali Barokah pada Rabu (13/8).

“Kelengkapan koleksi referensi empat mazhab besar Islam ini menjadi cerminan keterbukaan pesantren dalam mengakomodasi perbedaan pandangan atau khilafiyah secara sehat. Masyarakat Jawa Timur dan Indonesia, tidak perlu khawatir. Perbedaan diantara umat Islam adalah hal wajar. Yang terpenting adalah menyikapinya dengan semangat persaudaraan,”

Demikian disampaikan Abdullah, perwakilan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur sekaligus anggota Tim Bakorpakem.

Pengawasan Preventif dan Koordinatif

Abdullah menegaskan, fokus tugas Bakorpakem adalah pengawasan aliran kepercayaan dan keagamaan demi menjaga ketertiban dan ketenteraman umum.

“Pengawasan ini bukan tindakan memata-matai, melainkan langkah preventif, koordinatif, dan sifatnya memberikan rekomendasi bila ditemukan ajaran yang berpotensi membahayakan bangsa dan negara,”

Pentingnya Generasi Muda Selektif

“Penting bagi para santri untuk senantiasa berpegang pada ajaran Islam yang benar, menjauhi paham radikalisme, serta tidak mudah terprovokasi. Santri adalah generasi muda yang diharapkan mampu menjaga kestabilan NKRI melalui dakwah Islam yang menyejukkan,”

Abdullah mengimbau generasi muda agar selektif dalam pergaulan dan bijak menggunakan teknologi untuk hal-hal positif.

Keterbukaan LDII

Ketua DPW LDII Jawa Timur, Moch Amrodji Konawi, menyambut baik kehadiran Bakorpakem sebagai wujud keterbukaan LDII.

“Urusan iman dan kufur telah diatur di dalam Al-Qur’an dan sunah Rasulullah. Bagi kami, warga LDII, tidak pernah ada pandangan bahwa orang di luar LDII otomatis kafir. Selama seseorang mengucapkan syahadat, ia adalah saudara muslim yang wajib kita jaga. Sesama muslim bagaikan bangunan yang saling menguatkan,”

Amrodji menepis tuduhan bahwa LDII bersifat takfiri dan menegaskan bahwa prinsip ajaran LDII selalu menekankan toleransi.

Memperkuat Persatuan Melalui Dialog

Kunjungan Bakorpakem Jatim kemudian dilanjutkan ke Ponpes Gadingmangu, Perak, Jombang. Momentum ini memperkuat keterbukaan, toleransi, dan silaturahmi antarumat beragama. Apresiasi berbagai pihak membuktikan bahwa dialog dan saling mengenal adalah kunci untuk mengikis prasangka serta menjaga persatuan.

Lebih baru Lebih lama