Remaja LDII Asah Keterampilan Jurnalistik di Workshop "Jejak Pena"

Remaja LDII Semampir Surabaya sukses menggelar workshop jurnalistik "Jejak Pena" pada 21 Juni 2025, diikuti 70 peserta. Kegiatan ini bertujuan membekali remaja dengan keterampilan jurnalistik dan pembuatan konten digital.

Ketua Pelaksana, Reyhan Arya, menekankan pentingnya minat jurnalistik bagi generasi muda. "Jurnalistik sangat penting untuk dipelajari, terutama bagi kita para generasi penerus yang masih pemula," ujar Reyhan. Ia menambahkan, "Kita harus menunjukkan bahwa jurnalistik itu tidak kaku, tapi asik. Justru lewat gaya yang santai, pesan kita bisa lebih mudah diterima."

Ketua PC LDII Semampir, Hasran, mengingatkan pentingnya literasi media di era digital yang rentan hoaks. "Saat ini banyak sekali berita hoaks yang beredar, bahkan dikemas dalam bentuk video yang terlihat meyakinkan,” ucapnya. Ia berharap, "Melalui pelatihan seperti ini, kami ingin remaja LDII menjadi pelopor penyebar informasi yang jujur, berimbang, dan bisa dipertanggungjawabkan."

Praktisi Media dan Komunikasi, Syaifuddin, menjelaskan teknik pengambilan video efektif. "Mengambil video itu bukan sekadar merekam. Kita harus tahu pesan apa yang ingin disampaikan lewat gambar," jelasnya. Ia menambahkan, "Dengan teknik yang tepat, video bisa menjadi media yang sangat kuat untuk menyampaikan kebenaran."

Yessy Septiani Yuono, Pendidik sekaligus Konten Kreator Edukatif, membahas pembuatan konten menarik dan positif. "Konten yang bagus bukan hanya dilihat, tapi juga diingat," ujar Yessy. Ia juga menekankan, "Kalau kita bisa menulis caption dengan rasa, maka kita sedang menggerakkan hati pembaca, bukan hanya sekadar menulis kata."

Workshop "Jejak Pena" diharapkan membentuk jurnalis muda kreatif, peka, dan bertanggung jawab dalam menyebarkan nilai kebaikan.

Oleh: Yessy Sy (contributor) / Riska Sabillah (editor)

Lebih baru Lebih lama