
Ratusan warga LDII Kota Depok mengikuti Pasanggiri Silat Persinas ASAD di Masjid Bairurrohmat, Sukamaju, Minggu (20/7). Kegiatan ini bertujuan melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa dan mempererat persaudaraan.
Ketua Pertandingan, Afrizal, yang juga anggota DPD LDII Kota Depok Bidang PKOSB, mengatakan, “Pencak silat ini merupakan budaya dasar yang perlu diajarkan kepada masyarakat, sekaligus menjadi sarana memupuk persaudaraan.” Ia menambahkan, “Sejak 2019, UNESCO sudah menetapkan pencak silat sebagai warisan budaya tak benda dunia. Ini bukti bahwa budaya kita diakui dunia, dan tugas kita untuk terus menjaganya.”
Ketua PAC LDII Sukamaju, Suryadi, menyambut baik kegiatan tersebut. “Kegiatan ini dapat memunculkan rasa cinta terhadap pencak silat, membawa jiwa ksatria, melatih kekompakan serta menjaga badan agar tetap sehat,” tuturnya. Ia berharap kegiatan ini menjadi tradisi tahunan sebagai bagian dari mencintai budaya Indonesia.
Hal senada disampaikan Dewan Penasihat PAC LDII Sukamaju, KH Iswahyudi. Ia menekankan pentingnya ilmu bela diri, terutama dalam membentuk ketangguhan pribadi sejak dini. “Kegiatan seperti ini sangat luar biasa, apalagi bagi peserta perempuan yang telah mempersiapkan diri sejak sebulan lalu untuk mengikuti Pasanggiri ini,” tuturnya.