Mahasiswa Unnes Raih 4 Penghargaan di Kompetisi Internasional Malaysia

Mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes), Laila Margaretha Nur Habibah, bersama timnya berhasil meraih empat penghargaan bergengsi di ajang "2nd International Youth Conference (IYC)" di Malaysia. Keempat penghargaan tersebut meliputi grand championship, the 2nd winner, gold medal, dan best paper kategori pertanian.

"Alhamdulillah, saya bersama tim terdiri dari Ulya Fajar Amrullah (ketua tim), Fadli Awaludin, Nisa Isnaini, dan Kausar Aghnia merasa bersyukur karena berhasil meraih empat penghargaan pada kompetisi ini,” ujar Bibah, sapaan akrabnya. Penghargaan tersebut diraih berkat karya ilmiah berjudul “Musa Paradisiaca Agrinuture (MPA): Breakthrough Innovation for Optimizing Banana Tree Waste based on Website to Realize Sustainable Farming and Community Welfare”.

"Kami memberikan salah satu inovasi terbaik yang mampu dijadikan sebagai solusi dalam menghadapi tantangan dunia, dengan memanfaatkan penggunaan website,” ungkapnya. Website MPA yang mereka kembangkan membantu petani mengelola limbah pohon pisang menjadi produk bernilai guna tinggi dan ramah lingkungan, serta memfasilitasi transaksi jual beli hasil pertanian.

Meskipun berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda dan bukan dari bidang pertanian, tim ini tetap semangat dan saling mendukung. "Meskipun begitu, tidak mengurangi rasa semangat kami dalam mengikuti kompetisi ini. Kami selalu support satu sama lainnya, bekerja sama untuk dapat mengembangkan website MPA ini,” ujar Bibah.

Mereka juga menghadapi tantangan teknis saat presentasi, di mana website MPA sempat tidak dapat diakses karena masa pakai gratis telah berakhir. "Tentunya ini membuat kami berpikir keras mencari solusinya, dan alhamdulillah pertolongan Allah, kami mendapat solusi dengan menunjukan video rekam layar website kami yang sudah dipersiapkan sebelumnya,” lanjutnya.

Bibah menekankan pentingnya menyerap ilmu dan memiliki niat yang baik. “Serap ilmu sebanyak-banyaknya dari orang yang menuntun kita pada gerbang kesuksesan dunia akhirat,” kata Bibah. Ia juga membagikan tips sukses, termasuk mempersiapkan diri sesuai ketentuan, memiliki pembimbing yang kompeten, melakukan riset, membangun relasi, dan yang terpenting adalah niat serta restu orang tua.

Kepada generasi muda LDII, Bibah berpesan: “Gapailah cita-cita kalian setinggi mungkin, jangan lupa untuk niatkan dalam perjuangan agamanya Allah. Lakukan yang terbaik dan semaksimal mungkin, dan jangan pernah bandingkan diri kalian dengan orang lain. Jadilah diri kamu sendiri, dengan kemampuan terbaik kamu,” tutup Bibah.

Lebih baru Lebih lama