SERANG – Ratusan jamaah memadati pelataran Masjid dan Sekretariat PAC LDII Desa Leuwi Limus saat pelaksanaan salat Idul Adha 1446 H, Jumat (6/6). Ibadah berlangsung khusyuk sejak awal, dengan Imam sekaligus Khatib Ustaz Malik Ibrahim yang mengajak umat Islam meneladani keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail AS.
“Idul Adha adalah pengingat akan peristiwa besar tentang keimanan dan ketaqwaan. Kisah ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menjalankan syariat dengan penuh keikhlasan,” ujar Malik dalam khutbahnya.
Ia menekankan, ibadah kurban bukan sekadar ritual, tetapi simbol pengorbanan dan bentuk solidaritas sosial. Menurutnya, pembagian daging kurban merupakan sarana mempererat silaturahmi dan meningkatkan empati terhadap kaum dhuafa, anak yatim, serta masyarakat yang membutuhkan.
Tahun ini, LDII mengusung tema “Ikhlas Berkurban, Ikhlas Berbagi”. Sebanyak 4 ekor sapi dan 3 ekor kambing disembelih oleh PAC LDII Leuwi Limus dan didistribusikan kepada warga di sekitar wilayah desa.
Ketua PAC LDII Leuwi Limus, Kuwadi, mendorong warga untuk terus istiqomah dalam berkurban. “Setelah pembagian daging kurban, warga sudah mulai menabung lagi untuk kurban tahun depan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, semangat kurban harus dijadikan momentum untuk mengendalikan hawa nafsu dan menjadikan harta sebagai sarana ibadah. “Sebagai hamba yang beriman, kita perlu memanfaatkan harta bukan untuk bermewah-mewahan, tetapi untuk ibadah dan kemaslahatan bersama,” tutupnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan kepedulian sosial warga LDII, serta bentuk kontribusi mereka dalam membangun harmoni sosial di Desa Leuwi Limus.