
Di Kabupaten Bandung, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) tak hanya berdakwah, tetapi juga serius membina generasi mudanya. Buktinya, Program Pembinaan Generasi Unggulan (PPGU) 2025, sebuah program kaderisasi intensif yang mencetak pemimpin masa depan yang unggul dan berkarakter.
Lima puluh pemuda-pemudi terpilih dari 28 Pimpinan Cabang (PC) se-Kabupaten Bandung memadati Komplek Masjid Baitul A’mal, Baleendah, Minggu (15/6) lalu. Mereka, mayoritas berusia 18-22 tahun, adalah generasi penerus yang diharapkan mampu membawa LDII semakin maju. Suasana penuh semangat dan antusiasme terpancar dari wajah-wajah muda ini. Mereka siap ditempa menjadi pemimpin yang tangguh dan berintegritas.
H. Jamhur, Dewan Penasihat DPD LDII Kabupaten Bandung, menekankan pentingnya kaderisasi. “Kaderisasi adalah proses sistematis dalam membentuk karakter dan mentransfer nilai. LDII membutuhkan kader yang unggul, bukan hanya dari sisi keilmuan, tapi juga dari keteguhan sikap dan kontribusi nyata,” ujarnya. Beliau membagi generasi muda menjadi tiga tipe: quitters yang mudah menyerah, campers yang stagnan, dan climbers yang gigih dan terus berkembang. Lebih jauh, H. Jamhur juga menekankan pentingnya diplomasi sosial dan kecerdasan emosional. “Membangun organisasi dan memperjuangkan nilai agama membutuhkan keberanian, pengorbanan, dan kesungguhan,” tegasnya.
Didin Suyadi, Ketua DPD LDII Kabupaten Bandung, melanjutkan sesi berikutnya dengan tema “Good Team Player”. Ia menjelaskan, “Kepemimpinan bukan sekadar posisi, melainkan kemampuan memengaruhi dan membina. Pemimpin yang hebat adalah mereka yang menggerakkan orang menuju arah yang benar.” Didin menambahkan bahwa PPGU bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga pembinaan karakter, nilai tanggung jawab, serta akhlak mulia. “Kami ingin generasi muda LDII menjadi penggerak di lingkungannya masing-masing dengan pribadi yang mandiri, religius, dan berilmu,” tambahnya. Suasana diskusi berlangsung dinamis dan interaktif, para peserta tampak aktif berpartisipasi.
Muhammad Dinar, dalam sesi selanjutnya, menyatakan, “Ini bukan sekadar pelatihan. Kita sedang beramal saleh bersama. Semangat kalian untuk hadir dan belajar adalah cermin komitmen luar biasa dalam membangun organisasi.” Kalimat ini seakan menjadi penyemangat bagi para peserta untuk terus belajar dan berkontribusi.
Hadi Yusuf Mulyawan, peserta dari PC LDII Cikancung, mengungkapkan harapannya, “Alhamdulillah, kegiatan sangat berbobot dan bermanfaat. Fasilitasnya baik, dan kami mendapat banyak wawasan organisasi.” Ia berharap program ini berkelanjutan, menjadi pondasi kaderisasi LDII di masa mendatang. PPGU 2025 memang menjadi bukti nyata komitmen LDII Kabupaten Bandung dalam mencetak generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menjadi pemimpin masa depan. Para peserta tampak optimis menatap masa depan, siap mengabdi dan berkontribusi bagi agama dan bangsa.