
Musyawarah Kalurahan (Muskal) Murtigading, Bantul, menghasilkan kesepakatan pembentukan Tim Pembina Posyandu dan pengurus Posyandu periode 2025-2029, serta pengesahan program Ketahanan Pangan melalui Bumkal Murtigading Lestari. Kegiatan yang berlangsung Kamis (26/6) ini dihadiri berbagai unsur, termasuk perwakilan dari LDII.
Ketua Bamuskal Murtigading, Suratno, menjelaskan, “Kepengurusan kita atur dengan masa bakti, supaya ada regenerasi dan penyegaran organisasi secara periodik.” Ia juga memaparkan alokasi 20 persen anggaran penyertaan modal untuk ketahanan pangan melalui Bumkal. “Kami ajak seluruh elemen masyarakat berpartisipasi, dengan prinsip kooperatif, transparansi, akuntabilitas, dan kesinambungan,” ujarnya.
Lurah Murtigading, Bambang Trijanto, mengapresiasi Muskal dan keterlibatan semua pihak, termasuk warga LDII. Seorang peserta muskal menyatakan, “Penjelasan Direktur Bumkal soal business plan untuk budidaya kedelai dan melon cukup meyakinkan. Kami siap mendukung.”
Wakil Ketua DPD LDII Bantul, Alek Rahmad Hasyi, yang juga Pengawas Bumkal Murtigading Lestari, menegaskan, “Kami dari LDII siap mengawal program ini agar berjalan baik, lancar, sukses, dan berkesinambungan.” Senada, Ketua PC LDII Sanden, H. Paijo, berharap, “Kami di LDII sangat menunggu hasil konkret dari program ini. Ketahanan pangan dan kesehatan warga adalah prioritas bersama.” Muskal ditutup dengan doa oleh anggota Bamuskal, Sumardiyono.