
75 dai dan daiyah muda LDII Gunungkidul ikuti forum pengajian dan pelatihan kewirausahaan di Masjid Al-Husna Kemorosari, 14 Juni 2025. Kegiatan rutin DPD LDII Gunungkidul ini bertujuan meningkatkan kapasitas dakwah dan kemandirian ekonomi para pendakwah muda.
Selain pengajian Alquran dan Hadits oleh Muhaimin Sugiarto yang menekankan pentingnya kemandirian ekonomi bagi dai, peserta juga mendapat pelatihan praktis membuat batagor. "Dakwah itu bukan cuma soal ceramah di mimbar. Dai juga harus kuat secara ekonomi agar bisa istiqamah di jalan dakwah tanpa tergantung orang lain,” tegas Muhaimin.
Pelatihan kewirausahaan, menurut Tusikan, pembimbing pelatihan batagor dan pelaku usaha lokal, merupakan agenda wajib tiga bulanan. “Kami ingin para dai ini tidak hanya kuat secara keilmuan, tapi juga mandiri secara finansial. Mereka butuh bekal ekonomi untuk menopang aktivitas dakwah,” ujarnya. DPD LDII Gunungkidul menilai bekal kewirausahaan sangat penting bagi keberlangsungan dakwah di era modern.