Bantul (8/6) – Kejuaraan pencak silat Baja Cup 2 sukses digelar oleh Persinas ASAD pada 31 Mei hingga 1 Juni 2025 di GSG Tamberan, Pundong, Bantul. Ajang ini mempertemukan 150 atlet usia dini dan pra-remaja dari kalangan warga LDII se-Kecamatan Bantul, dalam upaya mencetak generasi unggul di bidang pencak silat.
Ketua panitia, Abdurrahman Hashi, menyampaikan bahwa kejuaraan ini merupakan bagian dari program pembinaan jangka panjang yang dicanangkan LDII melalui Persinas ASAD.
“Kami ingin para atlet muda ini tidak hanya tangguh secara teknik, tetapi juga memiliki karakter kuat dan menjunjung sportivitas,” ujarnya.
Baja Cup mempertandingkan dua kategori utama: tanding dan seni tunggal, yang diikuti oleh siswa tingkat SD dan SMP. Menurut Abdurrahman, kejuaraan ini bertujuan mengenalkan atmosfer kompetisi kepada para atlet sejak dini.
“Ini adalah proses pembibitan. Mereka yang menunjukkan potensi akan kami siapkan mengikuti kejuaraan di tingkat IPSI kabupaten hingga provinsi,” tambahnya.
Dukungan datang dari Ketua IPSI Bantul, Sri Harijanto, yang menilai turnamen ini sebagai upaya positif dalam menyiapkan atlet masa depan.
“Turnamen ini bisa menjadi jembatan bagi para atlet muda untuk tampil di level yang lebih tinggi. Kami berharap mereka terus berlatih dan menjaga semangat juang,” katanya. Ia menekankan bahwa pencak silat adalah olahraga yang juga mendidik nilai-nilai karakter.
Sementara itu, Ketua Persinas ASAD Bantul, Darto Winarso, menilai Baja Cup sebagai bukti nyata komitmen LDII dalam pembinaan generasi muda melalui pendekatan budaya dan olahraga.
“LDII berkomitmen membangun karakter generasi muda melalui kegiatan positif seperti ini. Baja Cup adalah ruang belajar yang nyata tentang kerja keras, kedisiplinan, dan semangat persatuan,” ujarnya. Ia juga mengingatkan agar semua peserta, baik yang menang maupun yang belum berhasil, terus berlatih dan tidak menyerah.
Darto juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan dukungan orang tua yang turut menyukseskan acara ini.
“Kami sangat mengapresiasi kerja kolektif semua pihak yang membuat acara ini berjalan lancar dan meriah,” tutupnya.
Kejuaraan Baja Cup 2 ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembentukan karakter dan regenerasi atlet pencak silat muda yang siap bersaing di tingkat lebih tinggi