Allah menghidupkan hati sebagaimana Dia menghidupkan bumi yang mati. Seperti hujan yang menumbuhkan tanaman di tanah tandus, demikian pula hati yang dekat dengan ilmu dan orang saleh akan hidup, tumbuh, dan dipenuhi cahaya iman.
Di tengah zaman yang semakin penuh ujian dan godaan, terutama bagi generasi Z, penting bagi kita semua untuk membangun pondasi keimanan yang kokoh. Rasulullah ﷺ telah mengingatkan bahwa setiap tahun yang datang akan lebih buruk daripada tahun sebelumnya. Fitnah akhir zaman sangatlah dahsyat—hingga bisa membuat seseorang yang beriman di pagi hari berubah menjadi kafir di sore harinya.
Ilmu: Kunci Menghidupkan dan Menguatkan Iman
Satu-satunya cara untuk bertahan dalam badai fitnah ini adalah ilmu. Rasulullah ﷺ bersabda, “Ilmu adalah hidupnya Islam dan tiangnya keimanan.” Maka, ketika seseorang mencintai ilmu, suka mengaji, senang mendalami ayat-ayat Allah, keimanannya akan bertambah dan menjadi kuat.
Allah juga berfirman bahwa iman orang-orang yang mendengarkan ayat-ayat-Nya akan semakin bertambah. Dengan rajin menuntut ilmu, iman seseorang tidak hanya bertahan, tapi juga tumbuh subur, seperti bangunan dengan tiang yang kokoh.
Mengaji dan Memahami: Jalan Menuju Takwa
Mengaji bukan sekadar rutinitas ibadah, tapi jalan untuk memahami agama dan membedakan antara yang halal dan haram, dosa dan pahala, surga dan neraka. Pemahaman ini membuat seseorang takut kepada Allah, karena hanya ulama dan orang berilmu yang benar-benar takut kepada-Nya.
Generasi Z perlu diarahkan untuk mencintai majelis ilmu, menghadiri pengajian, dan menjadikan mengaji sebagai hobi, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang beriman dan tangguh di tengah berbagai godaan zaman.
Bergaul dengan Ulama: Menyerap Cahaya Hikmah
Tak hanya ilmu, bergaul dengan ulama dan orang-orang saleh juga penting. Sebagaimana hujan menghidupkan bumi yang mati, nasihat dan hikmah dari para ulama menghidupkan hati yang kering dari iman. Pergaulan yang baik memperkuat keteguhan dalam iman, karena lingkungan memiliki pengaruh besar terhadap jiwa.
Mari kita kuatkan iman kita dan generasi penerus dengan ilmu, mengaji, dan lingkungan yang baik. Dengan itu, kita akan siap menghadapi segala cobaan dan fitnah akhir zaman. Semoga Allah meneguhkan hati kita dalam keimanan dan memberikan keberkahan atas setiap usaha kita menuntut ilmu.