Pahala Besar, Sejak Dini Ajak Anak Shalat Berjamaah di Masjid

Pahala Besar, Sejak Dini Ajak Anak Shalat Berjamaah di Masjid

 

“Yuk ke masjid, sudah adzan!”
Kalimat sederhana ini bisa jadi langkah awal yang mengubah hidup seorang anak—dari hanya tahu bermain, menjadi anak yang cinta masjid dan taat pada Allah sejak kecil.

Mengajarkan anak tentang shalat lima waktu memang tantangan tersendiri. Tapi percayalah, usaha kecil kita hari ini akan jadi investasi pahala yang luar biasa di masa depan. Apalagi kalau kita mulai membiasakan mereka shalat berjamaah di masjid sejak usia dini.


Kenapa Harus dari Kecil?

Anak-anak itu ibarat kertas putih. Apa yang ditulis pertama kali, akan membekas kuat. Kalau dari kecil sudah dikenalkan dengan rutinitas shalat tepat waktu dan berjamaah, maka hal itu akan tertanam kuat dalam jiwa mereka. Dan yang lebih keren lagi, masjid bisa menjadi “tempat main” spiritual yang membentuk karakter mereka jadi luar biasa.

Di masjid, mereka belajar bukan cuma gerakan shalat, tapi juga ketenangan, kedisiplinan, akhlak, bahkan persahabatan. Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga “sekolah karakter” terbaik.


Pahala Berjamaah: 27 Kali Lipat!

Rasulullah ﷺ bersabda:
“Shalat berjamaah lebih utama dibanding shalat sendirian sebanyak dua puluh tujuh derajat.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Bayangin deh, satu kali shalat berjamaah, pahalanya setara dengan 27 kali shalat sendiri. Kalau anak kita shalat berjamaah lima waktu, berapa banyak ‘tabungan pahala’ mereka sehari? Apalagi kalau mereka istiqamah sampai besar. Masya Allah!


Ajak dengan Cara yang Asyik

Daripada nyuruh pakai nada marah, coba ubah pendekatan jadi lebih seru dan menyenangkan. Misalnya:

  • Bangunkan mereka sambil ngajak pakai candaan atau pelukan hangat.
  • Jadikan perjalanan ke masjid sebagai “petualangan malam” yang ditunggu-tunggu.
  • Puji mereka setiap selesai ikut shalat berjamaah.
  • Ajak teman-teman mereka juga, biar makin rame dan semangat.

Ingat, anak-anak lebih mudah meniru daripada disuruh. Maka yang paling penting: kita sendiri harus jadi contoh. Kalau ayah rutin ke masjid, anak-anak pasti penasaran dan pengen ikut.


Menanamkan kebiasaan shalat berjamaah di masjid memang tidak instan. Tapi jika dilakukan dengan sabar, konsisten, dan penuh cinta, hasilnya akan luar biasa. Anak yang cinta masjid, insya Allah tumbuh jadi pribadi yang kuat imannya, baik akhlaknya, dan ringan langkahnya menuju kebaikan.

Yuk, mulai hari ini, ajak anak ke masjid. Niatkan untuk mendidik, bukan memaksa. Biar kelak mereka tumbuh bukan hanya jadi anak sholeh, tapi juga pencinta rumah Allah yang sejati.

Lebih baru Lebih lama