Setiap tanggal 23 Mei, masyarakat Kalimantan Tengah memperingati hari jadi provinsinya dengan penuh rasa bangga dan semangat kebersamaan. Tahun ini, peringatan Hari Jadi ke-68 mengusung tema “Kalimantan Tengah Masa Depan Indonesia”—sebuah seruan optimistis yang sarat makna, mencerminkan semangat kultural, identitas daerah, serta arah pembangunan berkelanjutan menuju masa depan yang lebih baik.
Logo peringatan kali ini bukan sekadar lambang visual, tetapi sebuah karya penuh filosofi. Di dalamnya, tergambar angka “68” yang dikreasikan dengan elemen-elemen khas Kalimantan Tengah: ukiran Dayak, Burung Tingang, dan Tugu Telawang Bundaran Besar. Ketiganya menyatu dalam harmoni warna dan bentuk yang mewakili nilai-nilai luhur serta cita-cita pembangunan provinsi ini.
Ukiran Dayak dan Semangat Merah PutihAngka 8, Burung Tingang, dan Harmoni PembangunanTugu Telawang: Simbol Kemajuan dan KesetaraanMeneguhkan Identitas, Mengukuhkan Masa Depan
Angka “6” berwarna merah dihiasi ukiran Dayak berwarna putih. Warna merah melambangkan keberanian dan semangat juang, sementara putih merepresentasikan ketulusan. Kombinasi ini mencerminkan karakter Suku Dayak yang teguh dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ukiran tradisional ini tidak hanya mempercantik logo, tetapi juga menjadi simbol semangat leluhur yang terus mengakar dalam kehidupan masyarakat Kalimantan Tengah.
Angka “8” yang didominasi warna hijau melambangkan pertumbuhan dan harapan. Di dalamnya tergambar Burung Tingang—burung khas yang dipercaya masyarakat Dayak sebagai simbol kebesaran, kemuliaan, tanggung jawab, serta kesetiaan dan persatuan. Warna hijau mempertegas komitmen Kalimantan Tengah terhadap pembangunan yang ramah lingkungan dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Tidak ketinggalan, Tugu Telawang yang berdiri megah di Bundaran Besar Palangka Raya turut menjadi bagian dari logo ini. Tugu ini merupakan ikon ibu kota provinsi sekaligus lambang kejayaan, kemajuan infrastruktur, dan kesetaraan peran Kalimantan Tengah sebagai mitra strategis dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengan perpaduan unsur budaya lokal dan simbol pembangunan, logo Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah menjadi representasi semangat kolektif masyarakat untuk terus maju, berdaya saing, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional. Tema “Kalimantan Tengah Masa Depan Indonesia” bukan hanya seruan, melainkan komitmen bersama untuk membangun provinsi ini menjadi salah satu pilar utama kemajuan Indonesia ke depan.
Selamat Hari Jadi ke-68, Kalimantan Tengah. Bersama budaya, semangat, dan visi masa depan, kita songsong Indonesia yang lebih gemilang