LDII Sumsel Gelar Rakorwil di Muara Enim, Bahas Strategi Menuju Indonesia Emas 2045

Muara Enim (18/5) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sumatera Selatan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Catur Wulan II Tahun 2025 pada Sabtu (3/5) di Muara Enim. Dengan tema “Mewujudkan Sumber Daya Manusia Profesional Religius dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045,” kegiatan ini menjadi ajang penting konsolidasi dan evaluasi program kerja organisasi.

Dewan Penasihat DPW LDII Sumsel, KH Subli AS, dalam arahannya mengajak seluruh pengurus LDII se-Sumatera Selatan untuk menjaga komitmen dan semangat dalam pengabdian kepada masyarakat.

“Komitmen berkontribusi bagi organisasi harus terus dijaga dengan kesungguhan, kekompakkan dan kerja sama. Baik dengan pemerintah, maupun stakeholder lainnya,” ujarnya.

Ketua DPW LDII Sumsel, Rahmatullah, menegaskan bahwa Rakorwil ini merupakan bagian dari mekanisme evaluasi dan penyelarasan delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa.

“Meliputi kebangsaan, keagamaan, pendidikan, kesehatan, ekonomi syariah, pangan dan lingkungan hidup, teknologi digital dan energi baru terbarukan,” tuturnya.

Menurut Rahmatullah, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi capaian dan hambatan di lapangan, serta merumuskan strategi lanjutan demi mewujudkan organisasi yang berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

“Berkontribusi untuk pembangunan nasional serta tetap dalam bingkai NKRI,” pungkasnya.

Dalam Rakorwil tersebut juga dibahas berbagai isu strategis terkait organisasi, serta sinkronisasi program kerja untuk periode catur wulan berikutnya. Agenda Rakorwil berikutnya dijadwalkan berlangsung di Kota Palembang.

“Melalui program ini kami berharap dapat mendukung pembangunan daerah dan nasional, dengan mewujudkan SDM unggul dan profesional religius, sebagai fondasi utama menyongsong Indonesia Emas 2045,” tutup Rahmatullah.

Dengan Rakorwil ini, LDII Sumsel mempertegas perannya sebagai organisasi kemasyarakatan keagamaan yang siap berkontribusi dalam pencapaian visi Indonesia Emas 2045 melalui penguatan SDM dan kolaborasi lintas sektor.

Lebih baru Lebih lama