Kebumen, 12 Mei 2025 — DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kebumen menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra aktif pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Penegasan ini disampaikan oleh Ketua DPD LDII Kebumen, Gunardi, dalam Forum Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kebumen, Selasa, 29 April 2025, di Hotel Mexolie.
Forum yang mengusung tema “Pendayagunaan Potensi Ormas” tersebut menjadi wadah strategis untuk memperkuat kapasitas organisasi kemasyarakatan serta mempererat sinergi antarormas dan pemerintah daerah.
“Kami percaya bahwa ormas memiliki peran vital dalam memperkuat partisipasi masyarakat. Forum ini menjadi sarana yang tepat untuk memperkuat kapasitas kelembagaan agar lebih profesional dan berdampak,” ujar Gunardi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa LDII siap berkolaborasi dalam berbagai isu pembangunan, terutama yang menyentuh aspek sosial dan penguatan karakter masyarakat. “Kami punya berbagai program berbasis masyarakat, mulai dari pendidikan, lingkungan, hingga pemberdayaan ekonomi. Semua kami rancang dengan pendekatan partisipatif agar sesuai dengan kebutuhan lokal,” ujarnya.
Gunardi menambahkan bahwa LDII berkomitmen menjalankan dakwah secara praktis melalui aksi sosial yang menyentuh kebutuhan nyata masyarakat. “Dakwah yang kami jalankan adalah dakwah bil hal. Kami ingin memberikan kontribusi nyata melalui aksi-aksi sosial yang relevan dengan tantangan masyarakat hari ini,” jelasnya.
Forum tersebut juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarorganisasi kemasyarakatan se-Kebumen. Dalam kesempatan itu, Gunardi mengajak seluruh ormas untuk memperkuat kerja sama. “Tidak ada organisasi yang bisa bekerja sendiri. Semangat kolaborasi inilah yang akan membawa kita pada perubahan yang lebih besar untuk masyarakat Kebumen yang berdaya saing,” katanya.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Kebumen, Widiatmoko, turut menegaskan pentingnya sinergi antara ormas dan pemerintah dalam membangun daerah. “Ormas yang memiliki program terencana, transparan, dan akuntabel akan menjadi mitra strategis pemerintah. Kesbangpol hadir untuk mendorong agar potensi ormas bisa dioptimalkan melalui pembinaan yang berkelanjutan,” tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kebumen, Agung Pambudi, yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas ormas dalam perencanaan program. “Banyak ormas yang punya semangat, tapi belum kuat dalam perencanaan dan pelaporan. Ini yang ingin kita benahi bersama,” ujarnya.
Dari sisi akademik, Azhar, dosen Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, turut menekankan pentingnya tata kelola organisasi yang baik. “Ormas bukan sekadar gerakan sosial, tetapi juga aktor pembangunan yang harus tunduk pada prinsip good governance,” tegasnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi optimalisasi peran ormas di Kebumen dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.