Palangkaraya (27/5) — Sebanyak 70 generasi muda usia mandiri dari LDII Kotawaringin Timur (Kotim) melaksanakan kegiatan anjangsana ke DPD LDII Kota Palangkaraya pada Sabtu–Minggu, 24–25 Mei 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Ajang Kenal dan Dekat, Satu Niat Satu Tujuan Bertemu dalam Kebaikan”.
Acara utama digelar di Komplek DPW LDII Kalimantan Tengah, Jalan Raden Saleh VI, Palangkaraya pada hari Sabtu. Keesokan harinya, rangkaian kegiatan dilanjutkan di area wisata alam Hutan Kota Nyaru Menteng, yang menyajikan suasana santai dan segar bagi para peserta.
Dewan Pembina LDII Palangkaraya, Galih Kurnia, SE, secara resmi membuka acara ini dalam sambutannya di hadapan lebih dari 200 generasi muda yang hadir. “Alhamdulillah, jazakumullohu khoiro kepada seluruh panitia dan peserta yang telah bersemangat menyukseskan acara ini. Semoga silaturrahim kita membawa keberkahan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah,” ujarnya.
Kegiatan anjangsana ini bertujuan mempererat persaudaraan antargenerasi muda LDII, khususnya antara warga LDII Kotim dan Palangkaraya. Selain mendengarkan nasihat agama dan motivasi dari pengurus DPW LDII Kalteng, para peserta juga disuguhi beragam permainan edukatif, olahraga, dan sesi keakraban yang membangun kebersamaan.
Menariknya, bagi peserta yang telah berada pada usia siap menikah, panitia juga menghadirkan pembekalan khusus mengenai kehidupan rumah tangga. Materi ini meliputi persiapan menuju pernikahan, hingga kiat mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.
Taufik Hidayat, penanggung jawab generasi muda LDII Kotim, menyampaikan bahwa rombongan menggunakan 12 unit mobil untuk perjalanan dari Sampit ke Palangkaraya. “Alhamdulillah, perjalanan kami berjalan aman, lancar, dan penuh keberkahan. Walaupun saat pulang ada satu mobil yang mengalami ban kempes, semuanya tetap selamat dan tidak mengganggu antusiasme peserta,” jelasnya.
Taufik juga menambahkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam menjalin keakraban antara muda-mudi LDII, khususnya di wilayah Palangkaraya. Selain diisi dengan sesi keagamaan dan motivasi, kegiatan juga dimeriahkan dengan berbagai permainan dan olahraga seperti mini soccer, badminton, dan lainnya. “Kegiatan ini sangat positif, karena mampu menumbuhkan kekompakan dan kerukunan. Dengan saling mengenal dan berinteraksi langsung, muda-mudi jadi semakin akrab dan terjalin rasa persaudaraan yang kuat,” pungkasnya.