Samarinda, (25/4) — Dalam rangka mendukung ketersediaan air bersih di lingkungan pendidikan keagamaan, Satuan Denzibang 1/VI Samarinda menggelar Program TNI Manunggal Air Bersih (MAB) di Pondok Pesantren Al-Aziziyah, yang berada di bawah naungan LDII Kota Samarinda. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (15/4) dan direncanakan selama tiga hari.
Program ini memanfaatkan alat penjernih air yang merupakan bantuan dari Kepala Pusat Zeni Angkatan Darat (Kapusziad) kepada Denzibang 1/VI. Biasanya alat tersebut digunakan dalam situasi darurat bencana, namun kini difungsikan untuk membantu masyarakat secara preventif di masa damai.
“Alhamdulillah, saat ini Samarinda dalam kondisi aman tanpa bencana. Namun, kami tetap memanfaatkan alat ini melalui program TNI Manunggal Air Bersih selama tiga hari ke depan di Ponpes Al-Aziziyah,” ujar Mayor Czi Anggitya Rhomad Riswandi, Komandan Denzibang 1/VI Samarinda.
Menurut Mayor Anggitya, meski tidak dalam situasi darurat, pemanfaatan alat ini sangat berguna untuk meningkatkan akses air bersih yang sehat bagi santri dan masyarakat di sekitar pesantren.
Inisiatif TNI ini disambut hangat oleh pihak pondok pesantren. KH Sumardi, sesepuh Ponpes Al-Aziziyah sekaligus Ketua DPD LDII Kota Samarinda, menyampaikan apresiasinya terhadap perhatian dan bantuan yang diberikan.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian TNI terhadap kebutuhan air bersih di pesantren kami. Ini sangat membantu, karena selama ini sumber utama air kami berasal dari danau sekitar pondok,” ujarnya.
KH Sumardi berharap kerja sama semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh sinergi antara militer dan masyarakat sipil dalam mendukung ketahanan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat. “Semoga kegiatan seperti ini terus digalakkan dan menjadi bagian dari semangat TNI dalam membangun bangsa dari titik-titik akar rumput,” pungkasnya.
Program TNI Manunggal Air Bersih merupakan bagian dari misi kemanusiaan dan pembangunan sosial TNI. Selain memberikan manfaat langsung, program ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat akan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun kualitas hidup yang lebih baik dan berkelanjutan.