Basseng Muin: Pesantren Kunci Pembentukan SDM Menuju Indonesia Emas 2045

Nganjuk, (30/4) — Ketua DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bidang Pendidikan Umum dan Pelatihan, Basseng Muin, menekankan peran strategis pesantren dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang religius dan berkarakter luhur. Hal ini disampaikan saat melakukan survei kelembagaan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ubaidah, Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (16/4).

Basseng menyebutkan bahwa arah kebijakan nasional di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, yang didorong oleh peningkatan kualitas SDM dan upaya pengentasan kemiskinan.
“Era pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki rancangan pembangunan jangka menengah dengan target pertumbuhan ekonomi 8 persen melalui peningkatan kualitas SDM dan pengentasan kemiskinan,” ujar Basseng.

Ia menegaskan bahwa LDII mendukung sepenuhnya target tersebut melalui kontribusi nyata dalam sektor pendidikan dan pengembangan SDM.
“Sebagai bagian integral dari pemerintah RI, LDII komitmen berkontribusi terhadap target pencapaian pemerintah tersebut,” pungkasnya.

Menurut Basseng, upaya menciptakan SDM unggul harus dimulai sejak dini, dan pesantren memiliki posisi penting dalam proses ini.
“Masih ada waktu 21 tahun, menuju Indonesia Emas 2045. Melalui pendidikan di pesantren, saya kira pencapaian tersebut dapat diwujudkan,” tuturnya.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Ubaidah, Habib Ubaidillah Al Hasany, menambahkan bahwa pendidikan di pesantrennya tidak hanya menekankan aspek keilmuan agama, namun juga pembentukan karakter dan nilai-nilai kebangsaan.
“Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan LDII, kami berupaya untuk meningkatkan kualitas santri dan mubaligh di Ponpes Al Ubaidah,” imbuhnya.

Survei kelembagaan ini diikuti oleh para guru dan pengurus dari Ponpes Al Ubaidah, Ponpes Al Ubaidah 2, serta Ponpes Millenium Alfiena. Kegiatan ini diharapkan memperkuat sinergi antara pesantren dan organisasi masyarakat dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Lebih baru Lebih lama