Bagi banyak sekolah dan siswa di Indonesia, Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) adalah hal yang tak bisa diabaikan saat hendak mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Proses pengisian PDSS yang tepat waktu dan akurat sangat menentukan keberhasilan siswa dalam mendaftar SNBP. Mari kita bahas lebih dalam tentang PDSS, prosesnya, dan bagaimana pentingnya finalisasi pengisian data.
Apa Itu PDSS?
PDSS adalah sistem yang mengumpulkan dan mengelola data sekolah serta siswa untuk keperluan seleksi nasional, seperti SNBP. Setiap tahun, sekolah harus mengisi PDSS untuk memastikan data siswa yang akan mengikuti seleksi SNBP terkirim dengan benar. Pengisian data ini juga memungkinkan panitia untuk memverifikasi apakah siswa tersebut memenuhi kriteria untuk mengikuti seleksi atau tidak.
Proses Pengisian PDSS
Pengisian PDSS terbagi menjadi beberapa tahapan yang harus dilalui oleh sekolah:
Finalisasi Data Sekolah Sekolah mengonfirmasi kebenaran data seperti NPSN, nama kepala sekolah, alamat, dan lain-lain.
Finalisasi Siswa Eligible Sekolah menginput daftar siswa yang diusulkan untuk mengikuti SNBP.Finalisasi Kurikulum Sekolah mengidentifikasi jenis kurikulum dan mata pelajaran yang diambil oleh siswa selama lima semester.
Finalisasi Nilai Sekolah mengunggah atau menginputkan nilai rapor siswa di setiap mata pelajaran.
Proses ini sangat penting karena kesalahan atau keterlambatan dalam finalisasi data dapat berakibat fatal, terutama bagi siswa yang sudah memenuhi syarat namun tidak terdaftar karena kesalahan teknis.
Kendala dalam Pengisian PDSS
Meskipun sudah ada banyak fasilitas yang disediakan, seperti Helpdesk, Call Center, dan Viewer Pengisian PDSS yang dapat dipantau oleh masyarakat, tidak sedikit sekolah yang mengalami kendala dalam mengisi data secara tepat waktu. Hingga batas akhir pengisian pada 31 Januari 2025, tercatat ada 21.003 sekolah yang sudah menyelesaikan pengisian PDSS, dan 908.128 siswa yang sudah melakukan finalisasi nilai mereka. Angka ini meningkat pesat dibandingkan tahun lalu, yang menunjukkan banyaknya sekolah yang peduli dengan proses ini.
Namun, meski banyak yang sudah berhasil menyelesaikan pengisian, masih ada sekolah-sekolah yang mengalami kendala. Misalnya, terdapat 373 sekolah yang sudah melengkapi data siswa eligible dan nilai, namun belum melakukan finalisasi. Untuk itu, panitia SNPMB memberikan kesempatan untuk finalisasi hingga 7 Februari 2025, sehingga 9.438 siswa dapat mengikuti SNBP.
Peluang Bagi Siswa yang Belum Terdaftar
Bagi siswa yang belum bisa mengikuti SNBP akibat masalah di pengisian PDSS, panitia SNPMB memberikan kesempatan hingga 7 Februari 2025 untuk melengkapi proses tersebut. Hal ini penting karena finalisasi yang gagal bisa membuat siswa yang sebenarnya sudah memenuhi syarat tidak dapat melanjutkan proses pendaftaran.
Untuk sekolah yang memiliki masalah terkait finalisasi nilai, panitia SNPMB memberikan kemudahan bagi sekolah untuk melengkapi dokumen yang diperlukan agar siswa yang memenuhi syarat tetap bisa melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni pendaftaran SNBP.
Pendaftaran SNBP
Pendaftaran SNBP dimulai pada 4 Februari 2025 dan akan berlangsung hingga 18 Februari 2025. Sekolah dan siswa yang sudah memenuhi syarat diharapkan untuk segera menyelesaikan pendaftaran ini. Hingga 5 Februari 2025, sudah ada 44.260 siswa yang terdaftar dari total 909.007 siswa eligible.
Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru PTN
Seleksi penerimaan mahasiswa baru PTN terdiri dari tiga jalur:
- SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) - kuota minimum 20%.
- SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) - kuota minimum 40%.
- Seleksi Jalur Mandiri - kuota maksimal 30% (50% untuk PTNBH).
Bagi siswa yang tidak diterima melalui SNBP, masih ada kesempatan melalui SNBT atau jalur Mandiri yang memiliki kuota lebih besar. Di setiap jalur ini juga tersedia afirmasi KIP Kuliah, memberikan kesempatan lebih banyak bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Melalui proses PDSS, sekolah dan siswa harus menjaga integritas dan ketepatan data agar tidak ada yang terlewat dalam seleksi. Adanya sistem yang transparan dan sistematis memungkinkan setiap pihak terlibat, baik sekolah, siswa, maupun orang tua, untuk lebih mudah memantau perkembangan dan memastikan semuanya berjalan sesuai aturan.
Untuk itu, penting bagi sekolah dan siswa untuk memanfaatkan setiap fasilitas yang ada dan mengikuti semua ketentuan yang telah ditetapkan. Mengingat banyaknya kesempatan yang terbuka, mari bersama-sama memastikan bahwa proses pengisian PDSS berjalan lancar dan memberikan peluang terbaik bagi siswa untuk mendaftar SNBP. (sumber kemdikbud)