Jakarta (21/2) – Ketua DPW LDII DKI Jakarta, Teddy Suratmadji, menegaskan bahwa sinergi antar organisasi kemasyarakatan (ormas) merupakan kunci utama dalam mewujudkan masyarakat madani. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara “Podcast Rakornas LDII” yang mengangkat tema “Sinergi Organisasi,” yang dilaksanakan bersamaan dengan Rapat Koordinasi Nasional LDII di Ponpes Minhaajurrosyidiin, Jakarta, pada Jumat (21/2).
Teddy mengungkapkan, LDII menjalin kerja sama dengan berbagai ormas seperti Persinas ASAD, Senkom Mitra Polri, dan ormas lainnya, yang memiliki kesamaan visi. “LDII bekerja sama dengan Persinas ASAD, Senkom Mitra Polri dan ormas lainnya. Hal ini karena ada irisan yang menyatukan, yang kebetulan mayoritas mereka adalah muslim yang bisa disatukan dengan LDII,” ujarnya.
Salah satu contoh konkret penerapan sinergi antar ormas, kata Teddy, adalah seorang pemuda LDII yang berhasil meraih prestasi sebagai atlet silat Persinas ASAD. “Di LDII, pemuda tersebut dibina untuk tidak mengonsumsi alkohol. Dan itu mendukung pemuda tersebut, sehingga menjadi juara, melalui pembiasaan-pembiasaan yang baik,” jelasnya.
Teddy juga menambahkan bahwa melalui sinergi antar ormas, LDII dapat berperan sebagai jembatan dalam menyelesaikan persoalan di masyarakat. “Kami rekomendasikan jalan tengah, ketika ada kesenjangan dalam suatu forum,” pungkasnya.
Dengan terjalinnya sinergi yang solid antar ormas, Teddy optimis masyarakat madani yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan toleransi akan segera terwujud.
Ketua DPW LDII Banten, Dimo Tomo Sumito, turut mengungkapkan bahwa pihaknya juga aktif menggelar berbagai forum dan acara keagamaan dengan melibatkan ormas lainnya. “Kami juga bekerja sama dengan beberapa instansi pemerintah, bahkan di beberapa event kami menjadi tuan rumah,” kata Dimo.
Selain itu, Dimo menambahkan bahwa LDII juga mengimplementasikan diplomasi kopi sebagai cara efektif untuk membangun hubungan dan menyelesaikan masalah. “Di sini, kami bisa mendapatkan chemistry yang baik. Bahkan, dapat menyelesaikan masalah dengan ngopi bersama,” tuturnya.
Dimo menutup penjelasannya dengan menyatakan kebanggaan atas peran serta kantor DPW LDII Banten yang digunakan untuk kegiatan bersama yang bermanfaat. “Beberapa kali, rapat sertifikat halal dilaksanakan di gedung LDII. Sebuah kebanggaan bagi kami, kantor DPW LDII Banten bisa digunakan untuk hal-hal yang positif, yang bermanfaat untuk kepentingan bersama,” tutupnya.