Jakarta (22/2) - Ketua DPW LDII Kepulauan Bangka Belitung, Ari Sriyanto, menegaskan pentingnya kurikulum yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam acara “Podcast Rakornas LDII” dengan tema “Pendidikan Modal Utama Indonesia Emas 2045” yang berlangsung di Ponpes Minhaajurrosyidiin, Jakarta, pada Jumat (21/2).
Ari menjelaskan bahwa kurikulum yang baik dan terkontrol mulai dari jenjang SD hingga SMA sangat diperlukan untuk memastikan pendidikan dapat berlangsung secara berkelanjutan. "Kurikulum mulai dari jenjang SD, SMP, dan SMA, perlu ada kontrol yang baik untuk memastikan sistem yang berkelanjutan. Sehingga pendidikan benar-benar menjadi modal menyongsong Indonesia Emas 2045," ujar Ari.
Lebih lanjut, Ari menekankan bahwa kualitas sumber daya manusia yang unggul hanya bisa tercapai melalui proses pendidikan yang baik dan terarah. “Tentunya melalui proses yang baik dan terarah. Mari upayakan sebaik mungkin,” tegasnya.
Menyinggung tantangan yang dihadapi oleh generasi muda di era digital, Ari menyatakan bahwa penguatan pendidikan karakter menjadi sangat penting. “Sehingga tidak terpengaruh dampak negatif, bahkan mampu memanfaatkan teknologi dengan positif,” kata guru SMA Negeri 4 Pangkalpinang tersebut.
Mengenai penggunaan kecerdasan buatan (AI) di sektor pendidikan, Ari mengibaratkannya sebagai pisau bermata dua. “Bisa memberikan manfaat positif juga negatif. Maka guru harus berfokus pada penguatan karakter peserta didik. Juga pendidikan terkait dengan soft skill dan problem solving,” jelasnya.
Ari juga menyoroti peran penting guru dalam menghadapi tantangan ini. “Beri pembelajaran yang menyenangkan, mendalam, dan menanamkan kesadaran yang tumbuh dari dalam diri peserta didik itu sendiri,” pungkasnya.
Di sisi lain, Ketua DPW LDII Papua Tengah, Nuryadi, menyampaikan pentingnya kesejahteraan guru, yang menjadi aspek krusial dalam dunia pendidikan. “Perlu diperhatikan. Tidak hanya untuk kebutuhan hidup pokok, tetapi juga penghasilan yang mampu memenuhi kebutuhan hidup lainnya,” tuturnya.
Nuryadi juga menambahkan bahwa LDII telah mengambil langkah konkret untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut. "LDII memiliki program unggulan membentuk generasi penerus yang memiliki 29 karakter luhur," ungkapnya.
Di akhir podcast, Nuryadi menegaskan pentingnya pendidikan sebagai prioritas utama. "Melalui kurikulum yang berkesinambungan, penguatan karakter peserta didik, pemanfaatan teknologi yang bijak, serta memperhatikan kesejahteraan guru. Semoga cita-cita Indonesia Emas 2045 akan tercapai," harapnya.